SuaraSumsel.id - Pemerintah telah menyiapkan suntikan ketiga atau vaksin booster Covid -19 bagi masyarakat Indonesia. Vaksin booster ini akan dimulai pada Rabu (12/1/ 2020 ) mendatang.
Menteri Kesehatan atau Menkes, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah pusat telah menyiapkan sebanyak 140 juta dosis untuk vaksin boster namun masih menunggu petunjuk mengenai pelaksanaan. Termasuk apakah vaksin booster ini gratis atau berbayar.
“Vaksin booster kita siapkan. Ada 140 juta dosis, nanti (harga) diputusin Presiden tanggal 10,”kata Budi saat melakukan kunjungan kerja di Rumah Sakit Mohammad Hosien Palembang, Rabu (5/1/2022).
Dengan adanya 140 juta dosis tersebut, vaksin booster akan mampu mempercepat kekebalan komunal mengantisipasi penyebaran varian baru virus Covid-19.
Baca Juga: Dua Bupati Daerah Penghasil Batubara di Sumsel Dukung Larangan Ekspor Diterapkan
Sejauh ini, kecepatan vaksin di Indonesia menurut Budi, sekitar 50 juta dosis dalam satu bulan.
“Kita masih ada stok vaksin untuk dua sampai tiga setengah bulan kedepan. Booster ini juga dilakukan sebagai upaya mengantisipasi omicron,”kata Budi.
Budi pun tak menampik jika penyebaran Covid-19 varian Omicron semakin hari mengalami kenaikan. Namun, rata-rata orang yang terpapar omicron baru melakukan perjalanan ke luar negeri. Dengan adanya vatuan Omicron di indonesia, Budi pun berharap kepada masyarakat untuk menunda dulu perjalanan ke luar negeri.
“Omicoron sekarang sudah lumayan naik sudah 250 an (orang terpapar). Sehari kemarin naik 92 kasus semuanya pendatang dari luar negeri,”jelasnya.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan, ada lima jenis vaksin Covid-19 dalam proses registrasi untuk booster. Kelima vaksin tersebut adalah Pfizer, AstraZeneca, Coronavac/Vaksin PT Bio Farma, Zifivax, dan Sinopharm.
Baca Juga: Kadis PU Sumsel Beri 6 Solusi Banjir Palembang, Warganet; Sumur Serapan Mirip Jakarta
Menurut Penny, BPOM akan mengeluarkan izin penggunaan darurat dalam waktu dekat.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Rekrutmen Kemenkes 2025 di Facebook, Asli atau Tipu-Tipu?
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga
-
Dua Sultan Palembang Berbeda Sikap soal Adat Tepung Tawar untuk Willie Salim