SuaraSumsel.id - Banjir masih menghantui masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Belakangan banjir terparah terjadi saat libur natal akhir tahun lalu yang mengakibatkan 4.000 Kepala Keluarga (KK) merasakan dampaknya.
Dalam akun media sosialnya, Kepala Dinas PUPR dan Pengairan Sumsel, Basyaruddin Akhmad mengungkapkan 6 solusi yang bisa dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
Dia memulai dengan mengungkapkan bahasan warna chromatic untuk Sungai Sekanak-Lambidaro. Namun obrolan bersama Kadis Balai Sungai Kementerian PU tersebut terhenti saat terjadi banjir di Palembang.
Diskusi pun akhirnya bagaimana solusi yang bisa dilakukan Pemkot Palembang agar banjir bisa dicegah. Adapun 6 solusi yang diberikan yakni, semua gedung atau bangunan milik Pemerintah dibuat sumur resapan dan lubang biopori yang disesuaikan dengan luas ukuran gedung.
Solusi kedua yakni bangunan umum atau milik masyarakat dgn luas di atas 500 m2 harus ada minimal 1 sumur resapan dan beberapa lubang biopori.
Solusi ketiga, yakni setiap Developer harus membuat lubang biopori yg disesuaikan dgn luas ukuran perumahannya dan solusi keempat yakni pembangunan di kawasan rawa harus menyisakan 40 % lahannya untuk penataan air mikro dan kolam retensi.
"Solusi kelima pengembangan konsep rumah panggung untuk perumahan di daerah rawa dan keenam, perbanyak ruang terbuka hijau dan area hutan kota," ujarnya.
Membaca solusi ini, warganet pun mempertanyakan fungsi biopori dan sumur resapan. Bahkan dia mencontoh Provinsi Ibu Kota Indonesia, Jakarta yang juga menempuh solusi yang sama atas perihal banjir Jakarta.
"Kalau buat sumur resapan, laju kayak di Jakarta. Katek Guno pak", ujar sumselviral01
Baca Juga: Warga Sumsel Harap Waspada, BMKG Ingatkan Ancaman Puting Beliung
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta Transmusi Palembang yang Tak Lagi Operasional, PT. SP2J Tak Penuhi Syarat Audit
-
Fiqri Meninggal usai Dikroyok di Malam Tahun Baru, Belasan Remaja Diperiksa
-
Warga Sumsel Harap Waspada, BMKG Ingatkan Ancaman Puting Beliung
-
Pejabat Analis Kredit Bank Sumsel Babel Ditahan Kejati, Kasus Korupsi Kredit Macet
-
Soal Subsidi Rp12 Miliar Transmusi Tak Dialokasikan Pemkot, DPRD Ngaku Anggaran Disetujui
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Tolak Santunan, Pilih Berkah Kiai Bikin Netizen Terbelah
-
Cuan Kilat! 8 Link DANA Kaget Hari Ini Resmi Dibuka, Buruan Klaim Sebelum Limit Habis
-
Anggaran Rp 3,1 Miliar untuk Goyang Erotis di Muba Expo, Warga Kesal: Akan Kami Bongkar!
-
BNPB Sebut Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Lebih Ngeri dari Gempa dan Banjir
-
Bosan Avatar Biasa? Ini Kumpulan Cara Bikin Miniatur AI 'Hero'-mu untuk Profil Steam & Discord