Diperkirakan hampir sebagian besar, warga 20 kecamatan pernah tersentuh program menanam tanaman jarak ini. Pemerintah membagikan bibit tanaman jarak, dan meminta warga menanam dan menjual hasil biji jarak kembali ke pemerintah.
Saat itu, juga terbentuk koperasi petani guna memudahkan warga penanam tanaman jarak mengkolektifkan hasil biji jarak.
Dikenal Tanaman Banyak Manfaat
Lisa, salah satu warga di seputaran pabrik mengungkapkan sempat mengenal tanaman jarak baru sebatas tanaman obat.
Baca Juga: Palembang Diguyur Gerimis, Ini Prakiraan Cuaca Sumsel 27 Desember 2021
“Iya pernah ada itu, semacam gerakan tanaman jarak. Orang tua, dahulu-dahulu mengenal tanaman jarak sebagai tanaman obat,” ujarnya.
Tanaman jarak telah dikenal sebagai tanaman obat, terutama getah atau minyaknya.
Ibu anak dua ini, menceritakan jika tanaman ini biasanya digunakan untuk obat sakit gigi atau hanya semacam obat kumur, membersihkan rongga mulut.
“Misalnya saat sakit gigi, atau mengalami kembung juga maag. Bisa pakai getah biji jarak,” sambung dia.
Selain sebagai tanaman obat, warga biasa memanfaatkan tanaman jarak sebagai pagar atau tanda pembatas lahan mereka.
Baca Juga: Sriwijaya Dempo Run di Sumsel Diharap Jadi Agenda Wisata Nasional
Dengan daun yang rimbun, dan ukuran batang rata-rata ketinggian orang dewasa, tanaman jarak juga indah jika dibuat pagar taman.
“Sampai sekarang masih tanam jarak, 1-2 pohon cukuplah. Untuk jaga-jaga misalnya ada yang sakit gigi atau kembung. Ya, semacam apotek hidup di rumah,” ujarnya.
Saat itu, Lisa juga mengenang orang tuanya yang mendapatkan bibit jarak untuk ditanam yang kemudian bijinya dijual kembali.
“Sempat mendengar, katanya buat minyak sejenis solar, tapi belum pernah coba langsung (minyak jarak). Hanya sebatas tahu, jika sempat diminta tanam, nanti bijinya dijual ke koperasi buat pabrik,” aku Lisa mengingat-ingat program gerakan menanam jarak yang seolah instruksi pemerintah daerahnya tersebut.
Selain melibatkan masyarakat, Pemerintah pun memiliki lahan seluas 1,5 hektar (ha) yang diperuntukkan bagi lokasi budidaya terpusat tanaman jarak.
Lokasinya berdekatan dengan lokasi pabrik biodiesel. Bisa dikatakan kebun tanaman jarak ini mengelilingi lokasi pabriknya.
Berita Terkait
-
Banjir di Muara Enim: Puluhan Rumah Terendam, Warga Diungsikan ke Musala
-
Aktivis Lingkungan: Palembang Tenggelam karena 404,19 Ha Rawa dan RTH Dialihfungsikan
-
Wawako Sebut Ada 200 Titik Pemicu Banjir Palembang, Penyebabnya Ini
-
BPBD Kota Palembang Dinilai Lamban Data Korban Banjir
-
4.000 KK di Palembang Terdampak Banjir Akhir Pekan Lalu
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Budget 'Melempem' Tapi Ingin Kendaraan Nyaman? Coba Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Ini
-
Makan Daging Kurban Berlebihan Bisa Picu Kolesterol, Begini Cara Menurunkannya
-
Mengapa Belajar Bahasa Asing Itu Sulit? Ini 3 Masalah Utama yang Sering Dihadapi
-
3 Bahan yang Bisa Hilangkan Bau Amis di Piring
-
Untuk Beli Cemilan Akhir Pekan, 10 Link DANA Kaget Untuk Uang Jajan Hari Ini