SuaraSumsel.id - Mahasiswi Universitas Sriwijaya atau Unsri yang mengaku menjadi korban kekerasan seksual melaporkan kejadian yang dialami kepada polisi.
Pelaporan ini pun didampingi oleh Pemprov Sumsel. Laporan yang dilakukan korban berinisial DR, 18 tahun ini berlangsung awal pekan lalu.
Ditreskrimum Polda Sumatra Selatan, Subdit IV Reknakta telah menerima laporan korban kekerasan seksual Unsri tersebut. Dia melaporkan dosen yang merupakan dosen pembimbingnya saat melakukan skripsi.
"Laporan sudah ada yang masuk, masih kita periksa dan kembangkan apakah kejadian ini memang ada," ungkap Kasubdit IV Renakta Kompol Masnoni kepada awak media, Selasa (30/11/2021).
Dalam laporannya, kejadian pelecehan tersebut diduga terjadi di lingkungan kampus.
"Terlapor akan segera diperiksa terkait laporan yang tengah ditangani Polda Sumsel tersebut," sambungnya.
Pelecehan tersebut dilakukan saat akhir proses skripsi. Saat korban DR menghadap terlapor, guna meminta tandatangan terakhir sebelum dinyatakan selesai menempuh pendidikannya di Unsri.
"Polisi juga akan memeriksa TKP, terlapor, dan saksi-saksi akan kita lakukan," ujarnya.
Masnoni pun mengatakan sejauh ini ada tiga kasus pelecehan yang terjadi di Unsri, namun baru satu kasus yang terlaporkan.
Baca Juga: Situasi Masih Pandemi, Rancangan APBD Sumsel 2022 Capai Rp10,1 Triliun
Kasus pelecehan ini dilakukan di dua Fakultas yang berbeda.
"Untuk korban DR yang telah melapor mendapat pelecehan secara fisik. Sedangkan dua korban lain mengalami pelecehan secara verbal melalui WhatsApp dan telepon," jelas dia.
Untuk korban DR, Masnoni menilai pihaknya segera melakukan visum guna menambah barang bukti pelecehan. Korban kekerasan seksual ini pun juga mendapatkan pendampingan.
Berita Terkait
-
Korban Pelecehan Seksual Unsri Lapor Polisi, Pelaku Segera Diperiksa
-
Kasus Pecelehan Seksual di Unsri Mandek, BEM Ingin Rektorat Transparan
-
Tiga Kasus Pelecehan Seksual di Unsri Belum Terungkap, BEM Menyatakan Sikap Ini
-
Kasus Pelecehan Seksual di Unsri Belum Terungkap, BEM: Korban Diperiksa Tapi Tak Jelas...
-
Rektor Unsri Akui Sulit Membongkar Kasus Pelecehan Seksual, Bentuk Tim Adhoc
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik, Dorong Konektivitas Sumatra Barat
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian