SuaraSumsel.id - Kasus pelecehan seksual yang terjadi di lembaga pendidikan Universitas Sriwijaya, diakui sulit dibongkar. Pihak Rektorat Universitas Sriwijaya atau Unsri juga telah membentuk tim panitian adhoc guna menyelidiki kasus dugaan mahasiswi yang menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen.
Rektor Universitas Sriwijaya Anis Saggaff mengatakan tim adhoc beranggotakan Wakil Rektor 1 dan 2 sekaligus dekan dari setiap fakultas.
Tim ini diperintahkan secara khusus menyelidiki kasus dugaan pelecehan tersebut secara internal.
"Sebetulnya tim ini sudah dibentuk sejak dua bulan lalu (pertama kali mencuatnya kabar pelecehan). Tim ini lah yang mendalami dugaan pelecehan itu secara proporsional,” katanya.
Melansir ANTARA, pihaknya mengalami kesulitan menyusuri identitas korban pelecehan.
Anis memastikan pembentukkan tim adhoc akan mengusut kasus dugaan tersebut secara tuntas. Nama baik almamater tidak tercoreng karenanya mengingat, dugaan pelecehan seksual ini dinilai masih sepihak.
"Aturan akademik Unsri itu tegas ada etik yang harus dipegang dan ditaati jadi tidak ada yang kebal hukum siapapun itu kami proses. Dalam waktu dekat pasti ada hasilnya," ujarnya.
Anis tidak menolak gerakan inisiatif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Unsri yang memfasilitasi diduga korban pelecehanmendapatkan keadilan.
“Hal yang dilakukan mereka itu biasa. Namun, untuk proses lebih lanjut terhadap kasus tersebut merupakan wewenang dari pihak kampus selaku lembaga tertinggi. Unsri harus bersih dari perbuatan di luar etik termasuk juga bersih dari kepentingan," ujarnya
Baca Juga: Live Webinar Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Sumsel Usai Pandemi COVID-19
Ketua BEM KM Universitas Sriwijaya (Unsri) Dwiky Sandy mengatakan inisiatif tersebut bermula dari aduan anonim seorang mahasiswi di media sosial instagram unsrifess pada Ahad, 26 September 2021.
Pihaknya melakukan pendampingan terhadap mahasiswi itu pada 30 September 2021, hasilnya peristiwa yang dialami korban sudah direspons dekan fakultasnya.
“Kasus korban itu sudah sampai ke pihak fakultas. Sudah beberapa kali pemanggilan, ia datang didampingi ibu korban serta mendapatkan pendampingan dari ibu kajurnya,” ujarnya.
Terdapat dua laporan baru kasus dugaan mahasiswi diduga dicabuli oknum dosen pada 6 November 2021 dari fakultas yang berbeda. Aduan tersebut sudah disampaikan ke Rektorat Unsri.
“Kami menilai dugaan kasus baru ini sudah sangat serius, karena korban disinyalir beberapa orang dan 16 November kemarin kami sudah layangkan lagi surat terkait dugaan pelecehan ini ke Rektorat," ujarnya. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Pelecehan Mahasiswi Unsri Bertambah, LBH: Kampus Harusnya Berperspektif Korban
-
Mahasiswi Unsri Alami Pelecehan Seksual oleh Dosen, Polisi Minta Korban Melapor
-
Unsri dalam Ancaman Pelecehan Seksual, Korban Mahasiswi Terus Bertambah
-
Viral Taksi Online Terjun ke Sungai di Belakang Kampus Unsri, Ini Kata Polisi
-
STOP PRESS! Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tewasnya Mahasiswa UNS Saat Diksar Menwa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Consumer BRI Expo 2025 Hadirkan Promo Gila-gilaan: Bunga KPR Nyaris Nol dan Cashback Rp5 Juta
-
Bjorka Akhirnya Ditangkap, Profilnya Bikin Syok! Publik: Yakin Ini yang Getarkan Istana?
-
Siap-siap Ribet? Jual Beli HP Bekas Bakal Seribet Balik Nama Motor, Ini Aturan Barunya
-
Tangan Kanan Putus, Tangan Kiri Terancam, BPJS Fajar Ditolak Karena Alasan Kecelakaan Kerja
-
Viral Kisah Suami yang Serahkan Istri ke Selingkuhannya Lewat Prosesi Adat: Ku Jaga Aibmu