SuaraSumsel.id - Asap hitam membumbung tinggi di langit, beberapa hari itu. Udara yang bikin sesak paru-paru, membuat mata pedih, bahkan melepas karbon yang sangat merusak lapisan ozon.
Peristiwa ini bukan kebakaran hutan dan lahan yang seperti dialami Provinsi Sumatera Selatan, namun dampaknya sama tidak sehatnya bagi lingkungan.
Tidak hanya sehari, namun berlangsung sampai dua pekan, meski sejumlah aparat terus berupaya memadamkan sumber emas hitam ini.
Sebuah sumur minyak tanpa izin di Desa Sanga Desa kembali meledak dan terbakar. Peristiwa ini bukan pertama kalinya terjadi, namun sudah berulang kali bahkan menahun.
Penyulutnya, ialah pasar gelap yang menawarkan harga lumayan bagi pengumpul dan penjual. Polisi pun sudah menangkap puluhan pelaku.
Peristiwanya terjadi di sejumlah titik yang dominan memang menyimpan kandungan emas hitam yang besar. Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan memang dikenal sebagai lumbung emas hitam.
Baca Juga: Kasus Korupsi PDPDE Gas Sumsel, Kejagung Periksa Istri Alex Noerdin
Baik yang sudah berstatus sumur tua atau sumur yang dikelola secara tidak bertanggungjawab alias illegal. Kedua sumur minyak ini ternyata berbeda makna.
Setidaknya SKK Migas mendefinisikan sumur minyak tua ialah sumur minyak yang di bor sebelum tahun 1970, dan pernah diproduksi sekaligus berada di lapangan yang diusahakan pada suatu wilayah kerja yang terikat kontrak Kerjasama dan tidak diusahakan lagi oleh kontraktor tersebut.
Sedangkan sumur minyak ilegal, lebih kepada sumur yang dibor tanpa izin intansi yang mewakili negara.
Perbedaan lainnya, jika sumur tua ialah sumur yang mendapatkan persetujuan dari Ditjen Migas dengan adanya perjanjian Kerjasama dengan KKKS. Jika sumur ilegal, dilakukan oleh perseorangan dan kelompok tanpa adanya kontrak kerjasama.
“Jelas-jelas tanpa izin negara,” ujar Tenaga Ahli SKK Migas, Ngatijan dalam pertemuan bersama awak media belum lama ini.
Dengan kondisi ini, sebenarnya minyak hitam tidak bisa diselamatkan oleh satu pihak. Setidaknya, butuh komitmen baik mengenai payung hukum, hingga komitmen guna menjadikan lumbung emas hitam ini lebih bermutu.
Upaya selamatkan minyak hitam ini telah dilakukan dengan berkordinasi antara Ditjen Migas, pemerintah daerah, unsur muspida, terkhusus kepolisian dan TNI guna menutup sumur tua tersebut.
“SKK migas pun membentuk tim kajian penanganan pengeboran sumur ilegal serta penanganan dan pengelolaan sumur ilegal berbagai unsur hasil kajian dan konsep perpres (payung hukum) dan Permen ESDM dengan itjen ESDM, termasuk Kemenko Polhukam” ujarnya.
Baca Juga: Sumsel Kembangkan Wisata Kesehatan, Ubah Perspektif Berobat ke Luar Negeri
Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiratno mengungkapkan penambangan minyak bumi ilegal atau lebih dikenal ilegal drilling, ialah persoalan menahun yang belum selesai. Karena itu, dibutuhkan solusi jitu yang lebih kongret baik SKK migas dengan beberapa KKKS produksi dalam penanganannya.
Berita Terkait
Tag
- # Sumur minyak ilegal Musi Banyuasin
- # Sumur minyak ilegal di Muba
- # Sumur minyak ilegal di Muba Meledak
- # Sumur minyak ilegal di Muba Terbakar
- # Tambang Minyak Ilegal
- # minyak ilegal
- # minyak ilegal Muba
- # pengeboran minyak ilegal
- # sumur minyak ilegal
- # sumur minyak ilegal sumsel
- # tambang minyak ilegal meledak
- # sumur minyak ilegal di musi banyuasin meledak
- # emas hitam
- # ilegal driling
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Waswas! Tarif AS Ancam Masa Depan Ekspor Karet Sumsel
-
Tito Karnavian Jongkok Gosok Lantai Kambang Iwak, Aksi Mengejutkan Saat Teken Prasasti Renovasi
-
Sumsel Gaspol Lumbung Pangan Nasional, Herman Deru Cegah Alih Fungsi Lahan
-
Modus Cinta di Medsos: Gadis Cirebon Diperkosa dan Dirampok di Hutan Empat Lawang
-
Diskotik Bekas Lokalisasi Kampung Baru Palembang Kembali Jadi Sarang Narkoba?