Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 28 Oktober 2021 | 10:00 WIB
Gajah Sumatera sakit [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Tim gabungan Balai Besar KSDA Riau, Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dan Yayasan TNTN melakukan tindakan perawatan terhadap seekor gajah liar yang dilaporkan mengalami sakit.

Gajah tersebut berada di Desa Pontian Mekar (SP 4), Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu.

"Informasi gajah liar tersebut pertama kali terlihat oleh masyarakat setempat hingga langsung dilaporkan kepada petugas anggota Intel Kodim 0302 Indragiri Hulu dan selanjutnya diteruskan ke pihak BKSDA Riau. Dan laporan tersebut diterima Tim Seksi Konservasi Wilayah I, Pangkalan Kerinci," kata Plt Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara, dalam keterangannya Kamis.

Menurut dia, berdasarkan laporan tersebut seekor satwa gajah liar memasuki perkebunan sawit masyarakat itu dalam kondisi sakit.

Baca Juga: 9 Saksi Diperiksa Kasus Korupsi Dodi Reza Alex, dan 4 Berita Sumsel Wajib Kalian Tahu

Pada Jumat (22/10), Tim Resort Kerumutan Selatan turun ke lokasi mengecek lapangan bersama Kades Pontian Mekar dan masyarakat setempat.

"Di lokasi tim menemukan seekor gajah liar dewasa betina, kurus dan dalam kondisi lemas," kata Fifin.

Hasil pemeriksaan dan pengamatan di lokasi, gajah dipastikan sakit setelah tim melihat makanan yang dimakan dimuntahkan kembali yakni batang dan pelepah sawit.

"Selain melakukan perawatan, petugas juga menyisipkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak melakukan tindakan anarkis satwa yang dilindungi termasuk gajah Sumatera," katanya.

Fifin juga mengapresiasi masyarakat setempat yang turut andil melancarkan proses penanganan gajah tersebut, dengan menjaga tim medis saat merawat.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Dukung Hadirnya FAMS Sumsel

Proses pengobatan kata Fifin, dilakukan tim gabungan setelah tiba dilokasi pada Sabtu (23/10). Untuk memperlancar pengobatan petugas terlebih dahulu membius.

Load More