Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 27 Oktober 2021 | 06:55 WIB
Bupati Dodi Reza Alex [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memeriksa sembilan saksi atas kasus korupsi Bupati non aktif, Dodi Reza Alex Noerdin. Sebanyak sembilan saksi diperiksa A (Staff Keuangan PT Selaras Simpati Nusantara), S (Komisaris Kurnia Mulia Gemaabadi), SA (karyawan honorer).

Lalu RA (Sekretaris Dinas PUPR Musi Banyuasin), AF (Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan  Dinas PUPR Musi Banyuasin), ARW (Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Musi Banyuasin), BR (Kepala Bidang Jasa Konstruksi dan Penerangan Jalan Umum Dinas PUPR Musi Banyuasin).

Kemudian IR (Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Musi Banyuasin), NK (Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Dinas PUPR Musi Banyuasin).

Juru bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Selasa, mengatakan pada kesempatan tersebut pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi untuk tersangka Herman Mayori (Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin).

Baca Juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Dukung Hadirnya FAMS Sumsel

"Hari ini penyidik memanggil sembilan orang saksi untuk dimintai keterangan terhadap tersangka HM (Herman Mayori Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin). Pemeriksaan akan dilakukan di Satbrimobda Sumatera Selatan, Jalan Srijayanegara, Bukit Besar Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang," kata dia.

Adapun 4 berita Sumatera Selatan lainnya:

1. Digerebek di Rumah Bandar Narkoba Empat Lawang, Oknum Polisi Berstatus Saksi

Dua bandar narkoba diamankan Polres Empat Lawang [ist]

Jajaran Satuan Reserse Narkoba  Polres Empat Lawang yang di backup Brimob Lubuk Linggau, berhasil menangkap  bandar narkoba, RG (32) serta kurirnya RE (23). Selain menangkap dua tersangka, Polisi juga  menangkap tiga orang lainnya.

Meski ditangkap di rumah sang bandar narkoba saat digerebek, satu dari tiga orang tersebut ialah oknum polisi.

Baca Juga: Istri Dodi Reza Alex Noerdin Diperiksa KPK dan 3 Berita Pilihan di Sumsel

Baca selengkapnya

2. Tak Cukup Dua Istri, Mandor ini Setubuhi Anak Tiri hingga Hamil

Ilustrasi pencabulan. Mandor di Ogan Ilir setubuhi anak tirinya. [shutterstock]

Seorang mandor perusahaan perkebunan negara di Ogan Ilir,  I Putu Pradnyana ditangkap Polsek Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Ogan Ilir , Selasa (26/10/2021).

Warga Desa Sri Bandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir  tega menyetubuhi anak tiri meski sudah memiliki dua istri. Bahkan dalam penyelidikan polisi, ia mengaku khilaf karena dua istrinya sudah sakit-sakitan.

Baca selengkapnya

3. 29 Ha Lahan Rawa dan Kebun Sawit Terbakar di Ogan Ilir

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan proses pendinginan lahan gambut. lahan. di Ogan Ilir terbakar (24/4/2021). [ANTARA FOTO/Makna Zaezar]

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan telah memadamkan 29 hektare lahan rawa dan perkebunan kelapa sawit yang terbakar di daerah setempat.

Kebakaran lahan yang terjadi di Desa Pulau Semambu seluas 14 Ha dan Palem Raya Kecamatan Indralaya Utara serta seluas 15 Ha pada Senin (25/10) sejak pukul 13.20 WIB.

Baca selengkapnya

4. Sebelum Bupati Dodi Reza Alex Ditangkap KPK, BPK Ingatkan Hasil Audit Ini

Ilustrasi anggaran. BPK Ingatkan Hasil Audit APBD 2020 kabupaten Musi Banyuasin. [Istimewa]

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) atas Bupati non aktif, Dodi Reza Alex Noerdin, medio Oktober ini. Dari penangkapan di dua lokasi tersebut, KPK mengamankan Bupati Dodi Reza Alex bersama dengan ajudannya di lobi hotel di Jakarta.

Di tangan bupati Dodi Reza Alex Noerdin ini, diamankan uang Rp1,5 miliar yang berdasarkan keterangan dari Wakil Ketua KPK, Alexander baru saja diambil.

Baca selengkapnya

Load More