Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 17 Oktober 2021 | 18:14 WIB
Banjir Palembang, Kota Palembang membutuhkan 78 kolam retensi [ist]

SuaraSumsel.id - Banjir yang terus melanda kota Palembang dinilai sebuah permasalahan kompleks. Sementara disebutkan Kota Palembang membutuhkan 120 kolam retensi guna memaksimalkan resapan banjir yang selalu terjadi di musim penghujan.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) Wilayah VIII Palembang Maryadi di Palembang mengatakan berdasarkan evaluasi yang dilakukan pihaknya jumlah kolam retensi tersebut dinilai sangat relevan dengan kondisi yang ada.

Sebab Kota Palembang merupakan wilayah dataran rendah dan rawa saat ini baru memiliki 42 kolam retensi. Banjir disebabkan karena air di permukaan tidak terserap maksimal gunadialirkan kembali ke Sungai.

“Lebih kurang butuh 78 lagi infrastruktur kolam retensi yang perlu disiapkan untuk memaksimalkan resapan air di lokasi-lokasi dinilai rawan tergenangi air,” kata dia.

Baca Juga: Ketua DPD Dodi Reza Alex Ditahan KPK, Potensi Muncul Tokoh Baru Partai Golkar Sumsel

Dalam hal ini BBWSS VIII Palembang akan merealisasikannya tahap demi tahap. Seperti yang saat ini sedang diupayakan pembangunan satu infrastruktur kolam retensi di wilayah Simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Kecamatan Sukarame.

Kolam retensi tersebut guna menggenapi kolam yang sudah ada seperti kolam retensi Brimob Jalan Demang Lebar Daun, Jakabaring dan Sungai Bendung.

“Kami setiap Sabtu dan Minggu bersama komunitas membersihkan sungai serta saluran air yang penuh sampah dan kotoran meminimalisir banjir,” tandasnya. [ANTARA]

Load More