Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 14 Oktober 2021 | 19:19 WIB
Ilustrasi Banjir di Palembang (12/2/2021).

SuaraSumsel.id - Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) Wilayah VIII Palembang menyebut Palembang yang kerap dikepung banjir, lebih disebabkan karena sampah di sungai.

"Tapi disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sebarangan ke saluran pembuangan air sehingga aliran air tersumbat dan menggenangi wilayah di kota ini yang notabene rendah," Kata Kepala BBWSS Wilayah VIII Palembang Maryadi di Palembang, Kamis.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan pihaknya, tidak ditemukan adanya aliran sungai yang meluap di titik-titik tergenangi air hingga menjadi banjir.

“Kalau banjir itu memang ada luapan dari sungai. Tapi sementara dari pantauan kami tidak ada sungai yang meluap. Semuanya masih dalam kondisi normal saat hujan deras,” ujarnya.

Baca Juga: Medali Emas Sumsel di PON XX Papua Bertambah, Kalahkan Sumbar dan Jambi

“Mulai dari sampah plastik, ada juga sampah kabel dan jenis sampah lainnya. Nah, inilah yang sudah harus dikampanyekan masyarakat. Jangan lagi membuang sampah di saluran air maupun sungai,” katanya.

“Kami setiap Sabtu dan Minggu bersama komunitas membersihkan sungai serta saluran air yang penuh sampah,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan bisa terjalin bekerja sama dengan beberapa instansi terkait, seperti Dinas Kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum dan beberapa unsur lainnya yang berkaitan dengan banjir.

“Kalau bekerja sama dengan instansi kan nanti bisa langsung dilakukan pengangkutan sampahnya. Seperti yang telah dikerjakan oleh Dinas PUPR belakangan ini,” katanya. [ANTARA]

Baca Juga: KLHK: 2.000 Ha Lahan di Sumsel Terbakar Sepanjang 2021

Load More