Alex Noerdin yang telah dua periode memimpin Sumsel (2008-2018), itu pun sempat digadang-gadang menjadi menteri pada masa Presiden Joko Widodo periode ke dua.
Mengakhiri masa jabatanya sebagai Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin pun merestui anaknya Dodi Reza Alex Noerdin maju pada Pilkada Gubernur 2018-2023.
Saat itu, Alex Noerdin yang masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar yang mengharuskan semua elemen partai Golkar mendukung pencalonan sang anak, Dodi Reza Alex Noerdin.
Meski dalam Pilkada tersebut Dodi Reza Alex Noerdin gagal.
Baca Juga: Harga Telur Ayam di Sumsel Merosot hingga Rp17.500 per Kg, tapi Daya Beli Masih Rendah
Baru pada awal Maret tahun 2020, kepemimpinan Golkar diserahkan Alex Noerdin kepada Dodi Reza Alex yang kini menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin.
Dodi Alex Noerdin pun kembali digadang-gadang akan dimajukan pada Pilkada 2024 mendatang.
Atas penatapan tersangka tokoh senior partai Golkar Sumsel ini, Pengamat Politik Baginda Togar menilai Dodi harus mampu memperlihatkan kemampuannya memimpin Partai Golkar.
Kondisi ini mengharuskan Dodi bekerja keras dalam memajamen dan menghidupkan kolektif di tubuh partai tersebut, meski hal tersebut dilakukan tanpa sosok Alex Noerdin.
"Meski banyak yang beranggapan pencapaian Dodi di Golkar berkat sosok Alex Noerdin, maka kini waktunya Dodi memperlihatkan kemampuan dirinya memimpin partai dalam kondisi ujian saat ini," ujar ia.
Baca Juga: Sumsel Terima Dana Hibah Amerika Serikat, Berikut Ini 12 Proyek Strategisnya
Kondisi penetapan tersangka Alex Noerdin meski masih mengedapankan praduga tidak bersalah tentu akan mempengaruhi cara pandang dan penialaian masyarakat,
"Ini semacam gelombang besar bertalu-talu, bagi kapal partai Golkar di Sumsel. Ini waktunya Dodi memperlihatkan kedewasan berpolitik, meski secara spikis sebagai anak biologis Alex Noerdin," ujar Bagindo.
Keberhasilan memimpin Alex menjadi cerminan dan bayang-bayang apakah sosok Dodi mampu matang secara politik sehingga akhirnya bisa mendapat tiket memimpin Musi Banyuasin, Pilkada di Kota Palembang atau provinsi Sumatera Selatan.
Alex Noerdin ditetapkan sebagai tersangka dua kasus korupsi.
Pada enam hari lalu, Kamis (16/9/2021), Alex ditetapkan tersangka kasus korupsi pembelian gas negara pada BUMD PDPDE hilir oleh kejaksaan agung RI.
Penetapan tersangka juga langsung menahan Alex Noerdin.
Berita Terkait
-
Sekilas Profil Alex Noerdin, Karier Jadi Gubernur hingga Kasus Korupsi
-
Terseret Sejumlah Kasus, Golkar Klaim Belum Tahu Status Hukum Azis Syamsuddin di KPK
-
Masjid Sriwijaya Dibangun Berdasarkan SK Gubernur, Alex Noerdin Minta Dicairkan Rp50 M
-
Alex Noerdin Tersangka Korupsi Dana Hibah Masjid Sriwijaya, Peran Legislatif Dipertanyakan
-
Tiga Tersangka Masjid Sriwijaya, Terjerat Dua Kasus Korupsi
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
Kena 'Penyakit' Klub Indonesia, Bekas Tim Joey Pelupessy Terancam Kehilangan Seluruh Pemain!
-
Serangan Israel di Gaza Renggut Nyawa Direktur RS Indonesia, Militer Zionis Incar Tenaga Medis
-
6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Kamera Terbaik 50 MP!
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
Terkini
-
Natur Hair Tonic Ginseng Bagus Tidak? Ini Review Dan Cara Pakainya Untuk Rambut Rontok
-
Jangan Lewatkan, Puasa 9-10 Muharram Bisa Hapus Dosa Setahun Lalu
-
Gaji Belum Cair? Klaim 5 Dana Kaget Jadi Solusi Sat Set Bayar Tagihan PDAM
-
Alex Noerdin Tersangka Lagi, Ini 5 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Pasar Cinde
-
Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya