SuaraSumsel.id - Ratusan orang warga Desa Sugihan, Kecamatan Rambang, Muara Enim, Sumatera Selatan, menuntut agar PT Musi Hutan Persada (MHP) menghentikan penggusuran lahan yang dimanfaatkan untuk berkebun karet dan kelapa sawit.
Dilaporkan jika PT MHP menggusur kebun warga Desa Sugihan menggunakan alat berat sejak Sabtu (14/8). Aksi penggusuran tersebut mendapatkan dari warga setempat. Mereka menuntut kompensasi atas tindakan yang dilakukan perusahaan hutan tanaman industri tersebut.
Pihak PT MHP menghentikan sementara penggusuran lahan tersebut dan menyepakatibermusyawarah setelah kedatangan Sekretaris Camat Rambang.
Pihak PT MHP menghentikan penggusuran lahan sambil menunggu konfirmasi perangkat desa.
Kepala Desa Sugihan Wendra mengatakan penggusuran lahan sudah mendapat laporan dari warga. Sedangkan pihak PT MHP belum berkordinasi soal kompensasi lahan maupun ganti rugi tanam tumbuh milik warga.
Ia mengatakan tanah warga yang digarap PT MHP sudah hampir mencapai 15 hektare (Ha) dan lahan tidur 100 Ha.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga, jika permasalahan tidak ada titik temu, maka mereka akan terus melakukan aksi mempertahankan lahan yang sudah digarap selama 18 tahun terakhir.
"Selama ini lahan tersebut adalah lahan tidur dan tidak dimanfaatkan secara optimal. Kami hanya butuh memenuhi kehidupan sehari hari bukan untuk mengumpul harta, bagaimana nasib keluarga kami kalau sumber penghidupan kami digusur habis seperti ini" kata warga tersebut. (ANTARA)
Baca Juga: Sumsel Baru Miliki Dua Pahlawan Nasional, SMB II dan AK Gani
Berita Terkait
-
Terungkap, Mantan Bupati Muara Enim Juarsah Butuh Rp 2,5 M buat Kampanye Istri
-
Terbatas Sarana Sekolah Daring, Ponpes di Muaraenim Gelar Belajar di Bawah Pohon Sawit
-
Bersihkan Desa dari Pandemi, Warga Gelar Sedekah Adat Mbatur Puyang
-
Jalani Sidang, Bupati Muaraenim Juarsah Dipindahkan ke Lapas Pakjo
-
Penahanan Bupati Muara Enim nonaktif Juarsah Dipindah ke Rutan Palembang
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Tingkatkan Produktivitas & Efisiensi Layanan, BRI Konsisten Lakukan Business Process Reeingineering
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas