Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 15 Juli 2021 | 21:06 WIB
Ratusan kendaraan truk angkutan barang tujuan Provinsi Bangka Belitung menumpuk selama tiga hari di pintu masuk Pelabuhan Tanjung Api-api Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) karena tidak ada armada kapal sehingga menyebabkan antrean panjang sampai berkilometer, Kamis (15/7). ANTARA/M Riezko Bima EP/i016/21

SuaraSumsel.id - Diperkirakan sebanyak ratusan truk angkutan barang tujuan Provinsi Bangka Belitung menumpuk di pintu masuk Pelabuhan Tanjung Api-api Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Penumpukan ini diperkirakan telah berlangsung selama tiga hari terakhir. Akibatnya, antrian panjang berlangsung di pintu masuk dermaga menuju Pulau Bangka Belitung tersebut. 

Kepala UPTD Pelabuhan Dinas Perhubungan Sumsel Iwan Gunawan Saputra membenarkan penumpukan kendaraan di pintu masuk pelabuhan Tanjung Api-api tersebut.

"Terjadi selama tiga hari tiga malam merupakan dampak dari kerusakan kapal Ferry Gunsa 8 yang terbakar dalam pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Kalian Bangka Belitung (Babel) ke Pelabuhan Tanjung Api-api pada Senin (12/7) petang," ujarnya.

Baca Juga: Jumat Besok, Sumsel Gelar Melangitkan Doa agar Pandemi Sirna

Kondisi ini membuat para sopir truk angkutan terutama yang mengangkut barang kebutuhan pokok cemas barang angkutannya rusak. Mereka ingin segera melintas di Selat Bangka.

Akibat kerusakan armada kapal tersebut, jadwal keberangkatan jmembutuhkan waktu memodifikasi rute keberangkatan kapal.

"Itulah penyebab ada antrean di gerbang," kata dia.

Pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) VII Sumatera Selatan-Bangka Belitung guna meminta tambahan armada kapal. (ANTARA)

Baca Juga: Pekan Ini, Pasien COVID 19 Sumsel Terbanyak selama Pandemi

Load More