SuaraSumsel.id - Rumah sakit jiwa Ernaldi Bahar mencatat setidaknya sudah puluhan Orang Dengan Gagguan Kejiwaan atau ODGJ terinveksi COVID 19. Mereka di antaranya juga tidak berjegala alias OTG.
Dengan data itu, pihak rumah sakit menggelar vaksinasi COVID 19 tahap pertama bagi mereka, Selasa (13/7/2021).
Direktur RS Ernaldi Bahar, dr Yumidiansi F MKes mengatakan, vaksinasi tahap pertama ini, baru diikuti oleh pasien rawat inap. Dari total 74 pasien, hanya 60 oranorang yang memenuhi kriteria untuk disuntik vaksin.
"Tapi tidak menutup kemungkinan, nantinya program vaksinasi ini bisa diikuti oleh pasien rawat jalan, termasuk ODGJ yang bukan pasien disini. Namun dengan syarat, kondisinya memungkinkan untuk divaksin serta harus ada pihak yang bersedia sebagai penanggung jawab dari pasien tersebut," ujarnya saat ditemui disela kegiatan vaksinasi.
Baca Juga: Viral Kapal Bangka-Palembang Terbakar, Basarnas: Tidak Ada Korban Jiwa
Sebelum memvaksinasi, petugas Rumah Sakit Ernaldi Bahar terlebih dahulu meminta persetujuan kepada keluarga pasien. Mereka mendapat bekal berupa manfaat dan kemungkinan efek samping yang bisa saja terjadi.
"Vaksinasi ini diberikan dengan atas seizin dari pihak keluarga. Pilihan ada di keluarga, apakah menerima atau tidak. Tapi sejauh ini Alhamdulillah pihak keluarga berkenan karena ini adalah ikhtiar kita bersama dalam virus covid-19," ujarnya
Dari pantauan di lapangan, prosedur vaksinasi bagi pasien ODGJ hampir sama dengan masyarakat pada umumnya. Mulai dari pendataan, screening kesehatan hingga vaksin yang diberikan juga sama.
Hanya saja ada penambahan prosedur berupa pemeriksaan mental bagi pasien yang akan menjalani suntik vaksin. "Kegiatan ini adalah program pemerintah dan kita siap menyukseskannya," ujar dia.
"Jadi selain mengobati jiwanya, kita juga bantu mengobati covid-nya," ujar dia.
Baca Juga: Aksi Pemalakan di Palembang Viral, Sopir Truk Diminta Rp150.000
Protokol kesehatan juga diberlakukan dalam mekanisme perawatan pasien termasuk bagi yang menjalani rawat jalan. Saat datang, mereka akan menjalani screening terutama bagi pasien yang memiliki keluhan bergejala seperti batuk atau flu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sulit Terapkan Prokes untuk ODGJ di Panti Sosial, Ada yang Pakai Sikat Gigi Gantian
-
Cegah Covid Pada ODGJ di Panti, Kegiatan yang Bersuara Dilarang hingga Rendam Sikat Gigi
-
Pernah Jadi Klaster, ODGJ di Panti Sosial Cipayung Bersih dari Covid-19
-
Kampung Narkoba Tangga Buntung Digerebek Lagi, Ditemukan Sabu
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Dimulai Hari Ini, Berikut Tahapan Lengkap Pendaftaran SPMB SD dan SMP Palembang 2025
-
Jangan Lewatkan! DANA Kaget Hari Ini Buka Lagi, Klaim Sebelum Habis
-
20 Mei Besok, Ojol di Palembang Mogok Sehari! Aksi Tuntut Sistem yang Adil
-
Sustainable Finance di BRI Melejit, Ini Dampaknya untuk Sektor UMKM dan Lingkungan
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat