Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 04 Juli 2021 | 14:23 WIB
Band Candei - band asal Muaraenim [dok. band candei] Band ini baru merilis single lagu berbahasa basemah sarat pesan menjaga hutan,

SuaraSumsel.id - Group band asal Sumatera Selatan tampaknya terus berkembang. Bernama Candei, group band dengan semangat menghasilkan karya orisinil, berbahasa daerah juga sarat pesan menjaga hutan dan alam.

Berdomisili di Muaraenim Sumatera Selatan, group band ini baru saja merilis lagu (single) terbaru.

Perwakilan management Hutan Tropis Band sebagai perpanjangantangan Publisis dari Candei, Taxlan mengungkapkan lagu yang baru dirilis band Candei merupakan lagu perdana dengan lirik bertutur bahasa daerah.  Selain lekat dengan keseharian, karena berbahasa daerah, lirik lagu juga berisikan petuah agar menjaga kampung, lingkungan serta hutan yang tersisa.

"Ghimbe Dijage Jangan Dirusak, Bile Dirusak Jadi Perkare. Cindei ialah froup folk yang sudah menghasilkan single perdananya berlirik bahasa Basemah. Liriknya pun sarat akan pesan," ujarnya dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (7/4/2021).

Baca Juga: 5 Juli, Tes GeNose Tidak Berlaku bagi Penumpang KA Divre Palembang

Di Sumatera Selatan sendiri, keberanian atas geliat kelompok musik kebaruan mengubah potensi tradisional kelokalan diawali oleh Semakbelukar. Baru kemudian muncul beberapa kelompok musi dengan semangat yang sama.

Salah satunya, Candei ini.

Ditambahkan Taxlan, Candei ialah kelompok folk melayu dari Pasemah Libar, Lereng Bukit Barisan Basemah. Dalam perjalanan bandnya juga banyak mengalami perubahan komposisi.

"Tak juga baru, cukup lama. Sudah juga cukup mengalami banyak transformasi, dengan kemunculan pertamanya Oktober 2017 lalu," ujar ia.

Lagu Sendari ditulis oleh Fram Prasetyo yang telah dirilis pada pertengahan tahun ini.

Baca Juga: Tak Jadi Cerai, PA Palembang Buat Ratusan Pasangan di Palembang Rujuk

"Berangkat dari tradisi Berejung, Candei mengemas ulang tradisi tersebut dalam balutan musik kontemporer, tanpa harus menghilangkan karakter atau malah glorifikasi semu ketradisionalan itu sendiri," terang Taxlan.

Lagu ini beranjak dari kegelisahan dan kecemasan terhadap tingkah laku serta adat yang semakin hari tergerus oleh ketamakan dan keserakahan manusia.

"Single ini harapnya jadi salam kenal untuk album penuh Candei, yang akan dirilis dalam waktu dekat. Sekaligus tanda kenal tentang keberagaman dan keunikan musik Melayu Sumatera Bagian Selatan," pungkasnya.

Groub Band Candei [dok. band Candei]

Berikut lirik lagu Sendari - Candei:

Sendari Duduk di Muke Lawang

Die Nginak Dunie Umbang

Sendari Teniang Wasiat Umak

Di Kale Duduk Tinggal Bedue

Ghimbe di Jage Jangan dirusak

Ghimbe di Jage Jangan dirusak

Sendari Ingat Waktu Ngan Ebak

Ebak Cerite Ngenjuk Petue Jagelah Adat, Jage Budaye Jagelah Ghimbe, Same lok Harte

Bile dirusak jadi perkare bile dirusak jadi perkare

Itu Pesan Umaknye

Itu Pesan Ebaknye

Itu Pesan Niningnye

Itu Pesan Puyangnye

Ghimbe di Jage Jangan dirusak,

Bile dirusak Jadi Perkare

Jadilah Sendari ( Sendari... Sendari ) Cukuplah Sendari ( Sendari... Sendari ) Udemlah Sendari ( Sendari... Sendari ) Mandaklah Sendari ( Sendari... Sendari )

Artinya : 

Sendari duduk di muka pintu,

dia lihat dunia luas

Sendari teringat wasiat ibu,

Di saat duduk hanya berdua

Hutan dijaga,

Jangan dirusak

Hutan dijaga

Jangan dirusak

Sendari Ingat waktu bersama bapak,

Bapak cerita memberi petuah jagalah adat, jaga budaya
Jagalah hutan, seperti harta

Bila dirusak, jadi masalah

Bila dirusak, jadi masalah

Itu pesan ibunya
Itu pesan bapaknya

Itu pesan neneknya

Itu pesan leluhurnya

Hutan dijaga, jangan dirusak, bila dirusak, jadi masalah

Jadilah Sendari ( Sendari... Sendari ) Cukuplah Sendari ( Sendari... Sendari ) Sudahlah Sendari ( Sendari... Sendari ) Berhentilah Sendari ( Sendari... Sendari )

Load More