"Karena memang, saat merobohkan sama sekali tidak meninggalkan identitas cagar budaya. Memang konyol akhirnya, sehingga jika pun pembangunan dilanjutkan dengan harapan mengembalikan fungsi dan peran sebagai cagar budaya, maka akan sulit terpenuhi," terang ia.
Ia pun mengusulkan arsitektur yang akan melanjutkan pembangunan ke depannya hendaknya arsitektur senior dengan aliran arsitektur klasik. Bahwa satu pasar yang mengemban peran sebagai pasar legendaris hendaknya dikembalikan meski bentuknya seolah replika.
"Ya, bukan arsitektur yang cendrung kontemporer dan modern, karena yang ingin dikembalikan ialah nilai legendarisnya. Sebaiknya arsitektur yang senior, dan bergaya lama, karena arsitektur bangunan itu bukan hanya menghasilkan bangunan wow dan megah, namun bernilai seni sesuai peran diemban bangunan tersebut," terang Andriansyah.
Berita Terkait
-
Pemkot Ancam Pengguna Alat Tangkap Ikan Tak Ramah Lingkungan Dipolisikan
-
Rekam Perempuan Mandi, Pria di Palembang Ini Terancam 3,5 Tahun Bui
-
Palembang Masih Zona Merah, Satgas COVID 19 Minta Pemda Lebih Aktif
-
Belajar Tatap Muka SD/SMP di Palembang Dimulai Juli, Kantin Sekolah Wajib Tutup
-
Rencana Pengambilalihan Pasar Cinde oleh Pemprov, Ini Tanggapan Kejaksaan
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Ternyata Cuma 7 Langkah! Rahasia Ombre Lips Korea Sempurna untuk Pemula
-
Bukan Lagi di Jalan Raya, Anak Muda Sumsel Kini Punya Sirkuit untuk Adu Nyali Balap
-
Bibir Gelap atau Kering? Ini Trik Ombre Lips Korea Untukmu
-
Di Balik Riuh Festival Bidar Palembang: Tradisi yang Menyatukan dan Menghidupi
-
Mencekam di Gelora Sriwijaya Palembang! Tali Bendera Gagal Terikat, Merah Putih Nyaris Jatuh