Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 31 Mei 2021 | 16:24 WIB
Kakbah, Mekkah. (Pixabay/Ebrahim) Meski Belum Ada Kepastian, 60 Persen Calon Haji Sumsel Divaksin

SuaraSumsel.id - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan mencatat 60 persen dari 7.035 orang calon jamaah haji lanjut usia (lansia) yang tersebar di 17 kabupaten/kota telah selesai divaksin COVID-19 Sinovac.

Meski belum ada kepastian kuota haji bagi Indonesia, namun calon haji ini dinyatakan siap berangkat haji.

Pengelola Program Kesehatan Haji Dinkes Sumsel Fauzudin, Senin, mengatakan 60 persen lebih calon jamaah haji yang telah divaksin itu merupakan kategori lansia usia 60 tahun ke atas, sedangkan usia 60 tahun ke bawah belum disuntik vaksin.

"Kami masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat terkait vaksinasi untuk calon haji non-lansia," ujarnya.

Baca Juga: Tragis! Begini Kronologi Pemerkosaan Gadis Belia di Kebun Kopi Lahat Sumsel

Penerima vaksin COVID-19 memang dominan berusia lansia karena calon jamaah haji di Sumsel setiap tahunnya mayoritas berusia di atas 60 tahun.

Penyuntikan vaksin COVID-19 untuk calon jamaah haji merupakan ketentuan dari pemerintah pusat, katanya.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Sumsel Armed Dachil menambahkan bukti vaksin COVID-19 menjadi syarat untuk keberangkatan haji jika Pemerintah Arab Saudi sudah membuka keran ibadah tahunan tersebut.

Selain itu meski belum ada kepastian, pihaknya tetap melaksanakan berbagai persiapan agar pemberangkatan haji embarkasi Palembang tetap optimal, mengingat pada 2020 tidak ada pemberangkatan haji.

"Ada tidaknya kuota haji memang kami masih menunggu, tapi pada prinsipnya tetap dipersiapkan," jelasnya.

Baca Juga: Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Pelaku Penikaman Jemaah Masjid di Sumsel Serahkan Diri ke Polisi

Ia menyebut pelaksanaan manasik haji di kabupaten/kota masih dilaksanakan dengan lebih menekankan pada edukasi protokol kesehatan agar calon jamaah bisa beradaptasi pada pelaksanaan haji nanti.

"Pemahaman terkait prokes dan kesehatan lebih kami ke depankan," katanya. (ANTARA)

Load More