SuaraSumsel.id - Dua jembatan layang atau flyover bakal dibangun di Sumatera Selatan atau Sumsel. Anggaran yang dipergunakan berasal dari APBN mencapai Rp 330 Miliar.
Dua flyover tersebut yakni di Simpang Sekip atau atau Simpang Angkatan 66 di Kota Palembang dan Flyover di Patih Galung Prabumulih.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN)Sumsel Kiagus Syaiful Anwar mengatakan, peletakan batu pertama pada pembangunan jembatan flyover Simpang Sekip Ujung rencananya akan dilaksanakan pada November 2021 ini.
Untuk pembangunan flyover Simpang Sekip Ujung, kata Syaiful, Pemerintah Kota Palembang dan Provinsi Sumsel telah melakukan pembayaran lahan yang menjadi tanggung jawabnya.
"Setelah pembayaran lahan selesai maka akan langsung kita lakukan ground breaking (peletakkan batu pertama),” kata dia.
Pembangunan flyover Sekip ini, dana yang disediakan mencapai Rp250 miliar, sementara pada 2021 ini telah disiapkan Rp 81 miliar.
Selain itu, lanjut Syaiful, pihaknya juga akan membangun flyover Patih Galung yang berlokasi di batas Kota Prabumulih-Simpang Belimbing Prabumulih.
"Pembangunan flyover Patih Galung ini juga merupakan salah satu kegiatan pendukung konektivitas nasional," kata Syaiful.
Dengan dibangunnya flyover Patih Galung tersebut, Syaiful berharap dapat meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa, demi meningkatkan kinerja sistem logistik nasional di Sumsel.
Baca Juga: Triwulan I 2021, Realisasi Investasi di Palembang Baru Rp 457,9 Miliar
"Ini juga merupakan upaya pemerintah, untuk menambah kapasitas jalan yang dapat mengurai kemacetan dan waktu tempuh," ujar dia.
Untuk nilai kontrak pembangunan flyover mencapai Rp80 miliar, dengan panjang struktur 382,35 meter, yang terbagi dua yakni 77,638 meter panjang oprit arah Prabumulih dan 74,698 meter panjang oprit arah Kabupaten Muara Enim.
"BBPJN Sumsel berkomitmen dan fokus dalam pembangunan infrastruktur jalan nasional, yang berada di Sumsel," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Belum Ada Kepastian Kuota, 60 Persen Calon Haji Sumsel Selesai Divaksin
-
10 Daerah Ini Dinyatakan Polda Sumsel Rawan Karhutla Tahun Ini
-
Diterjang Banjir, Jembatan Gantung Pasenan di Mura Putus
-
Identitas Korban Tewas dan Luka Kecelakaan Maut Bus Sambodo di Jalintim Sumatera
-
Kick Off Food Estate di Sumsel, Mentan: Target Kita Ekspor, Gertak Tekan Impor
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Kades Mesum Digerebek! Janji Nikahi Gadis 17 Tahun Jadi Kedok Asmara Terlarang di Ogan Ilir
-
Drama Hukum UBD Palembang: Eksepsi Rp38 Miliar Diterima Hakim, Tunda Penahanan
-
Terbongkar! Taktik Licik Pinjol Ilegal 2025, Incar Data Pribadi via WhatsApp
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis