SuaraSumsel.id - Puluhan pemuda yang mengatasnamakan Masyarakat Miskin Kota atau MMK Palembang, Sumatera Selatan menggelar aksi dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dukungan diberikan guna pembenahan internal dan memaksimalkan operasi pemberantasan korupsi.
Aktivis MMK menggelar aksi damai dengan membacakan orasi dan membentangkan spanduk dukungan kepada KPK di kawasan bundaran air mancur depan Masjid Agung Palembang, Senin (31/5/2021).
Koordinasi aksi MMK, Arifin dalam orasinya menjelaskan, pimpinan KPK jangan larut dengan persoalan iternal pengalihan status pegawai dan adanya pegawai yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam proses pengalihan status pegawai itu.
Baca Juga: Belum Ada Kepastian Kuota, 60 Persen Calon Haji Sumsel Selesai Divaksin
Jangan terlalu ditanggapi kritikan berbagai pihak mengenai TWK yang dilakukan KPK yang mengakibatkan 75 orang pegawai tidak lolos seleksi pengalihan status menjadi Apratur Sipil Negara (ASN).
Untuk melakukan tes itu KPK diyakini sesuai dengan aturan yang berlaku yakni Undang Undang No.1 Tahun 2019 bahwa untuk menjadi ASN mereka harus melalui tes.
Proses pengalihan status pegawai KPK sudah selesai, sekarang saatnya pimpinan KPK bekerja bersama pegawai yang telah melalui seleksi menunjukkan hasil kerja sesuai dengan harapan rakyat.
"Kami meminta KPK kembali normal, lakukan pekerjaan menangkap koruptor yang merugikan keuangan negara tanpa pandang buluh," ujarnya.
Setelah melakukan orasinya, aktivis MMK Palembang menggulung banner dan spanduk bertuliskan dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi sambil membubarkan diri dengan tertib. (ANTARA)
Baca Juga: 10 Daerah Ini Dinyatakan Polda Sumsel Rawan Karhutla Tahun Ini
Berita Terkait
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Mensos Gus Ipul Serahkan Bantuan Rp29 Miliar Lebih Kepada Masyarakat Rentan dan Miskin di Ambon
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit