SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan, menunda pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) selama tiga bulan ke depan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Palembang, Ratu Dewa mengatakan, langkah tersebut diambil untuk mengefisiensikan anggaran keuangan daerah. Dana untuk TPP digunakan terlebih dahulu untuk pembayaran hutang.
Atas keputusan tersebut, TPP ASN selama tiga bulan terhitung Mei, Juni dan Juli TPP hanya dibayarkan sebesar 50 persen.
“Bahasanya bukan pemotongan, hanya penundaan pembayaran sebesar 50 persen dari total TPP. Mulai bulan ini pembayarannya tidak lagi 100 persen tapi hanya 50 persen,” katanya, dikutip dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Minggu (30/5/2021).
Baca Juga: Pulang Tahlilan Ayah, Pria di Palembang Tewas Usai Berduel
Menurut Dewa, penundaan ini juga melihat dari dampak pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi serapan pendapatan daerah Pemkot Palembang sejak awal 2020. Pemkot berjanji akan membayarkan sisa TPP itu di kemudian hari.
“Nanti setelah pendapatan daerah kembali normal akan segera dibayarkan,” katanya.
Dalam surat edaran nomor 17/SE/BPKAD/2021 yang ditandatangani Wali Kota Palembang, H Harnojoyo ada empat poin yang menjadi fokus pemerintah guna menekan anggaran yang keluar.
Pertama, menunda semua kegiatan yang sifatnya tidak mendesak, kedua mempercepat belanja daerah yang bersumber dari dana mandatory dari DAK, Bantuan Gubernur dan DID.
Ketiga, pengajuan permintaan pembayaran hanya akan diprioritaskan untuk listrik, air, telepon dan hal-hal yang sifatnya penting.
Baca Juga: Pemkot Palembang Mendadak Larang Salat Idul Fitri di Masjid Secara Total
“Di luar dari yang disebutkan permintaan pengajuan pembayaran pelaksanaan suatu kegiatan jika tidak memenuhi unsur itu tidak akan diproses lebih lanjut,” katanya.
Berita Terkait
-
Dikelilingi Tempat Wisata dan Pusat Bisnis, Ini Hotel Terbaru di Pusat Kota Palembang
-
Lirik Pasar Infrastruktur Sumsel, Emiten Semen Plat Merah SIG Bikin Pabrik Beton
-
Minimalkan Titik Rawan Macet, Dishub Kota Palembang Tambah Petugas Pengatur Jalan Raya
-
Oplet Sungai Musi Sekarang Gunakan Mobil Listrik
-
Dukung Transportasi Massal Elektrifikasi Kota Palembang, DFSK Gelora E Menjadi Feeder LRT
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen
-
Anggota KPPS 21 Tahun Meninggal Dunia di Tengah Tugas Pemungutan Suara
-
Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
-
Viral TPS di Ogan Ilir Dekorasi Ala Kondangan, Warga Serasa Hadir di Pesta