SuaraSumsel.id - Kue delapan jam, ialah kue khas masyarakat Palembang. Sajian kue basah ini khas disajikan pada saat perayaan hari besar agama, seperti halnya Idul Fitri dan Idul Adha.
Tidak hanya saat perayaan hari raya, kue basah delapan jam ini pun disajikan saat perayaan lainnya, seperti syukuran, pernikahan, acara adat lainnya dan perayaan hari besar lainnya.
Di Palembang, kue basah delapan jam dan sejenisnya, sudah terkenal dengan rasanya yang legit. Rasa yang legit ini, dihasilkan dari campuran telur, susu, mentega dan gula.
Berikut ini, resep kue basah delapan jam yang dalam proses memasaknya juga benar-benar dilakukan selama delapan jam.
Bahan:
25 butir telur ayam (ukuran besar)
500 gram gulapasir
75 gram buter cairkan
1 kaleng KKM (krim/susu kental manis putih)
1 sdt vanilla cream
*Selagi kocok bahan maka panaskan kukusan, siapkan loyang ukuran 22 x 22 cm
- Kocok telur dan gula dengan kecepatan sedang hingga gula larut.
- Masukkan krim atau susu aduk rata
- Kemufian buter leleh dan vanilla aduk rata
- Tuang ke loyang yang sdh dioles margarine atau bisa diganti bakingpapper.
Persiapan kukusan;
- Tutup dengan alumunium, tutup lagi dangan plastik dan ikat di keempat sisinya
- Tusuk-tusuk kecil plastik penutup untuk memberi ruang udara ketika nanti dikukus supaya tidak tumpah dan meleber
kukus di kukusan yg sudah dipanaskan - Kukus hingga delapan jam
- Cek secara rutin air di kukusan jangan sampai kering, jika berkurang maka tambah lagi air di kukusannya.
- Setelah 8 jam, angkat dari kukusan dan keluarkan dari loyang
- Siap disajikan
Ini lah resep kue delapan jam, sajian kue basah lebaran khas Palembang.
Baca Juga: Ketua PWNU Sumsel Tetap Ingin Masjid Gelar Salat Id, Ini Penjelasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
Bibir Kering Kerontang Gara-gara Lip Matte? Stop Siksa Diri! Coba 5 Formula Ajaib Ini
-
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
-
Bank Sumsel Babel Gandeng Pemprov Gelar Pasar Murah, Warga Diserbu Sembako Murah
-
Wajahmu Bebas Kilap Seharian atau Cuma 2 Jam? Mungkin Kamu Salah Pilih Bedak
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas