SuaraSumsel.id - Di Pulau Jawa, tak mudah untuk mendapatkan Pempek makanan khas Palembang yang rasanya lezat, meskipun ada harga yang lebih mahal.
Berkunjung ke Palembang, rasa-rasanya kurang afdol jika belum mencicipi seporsi pempek.
Makanan khas Palembang itu juga terkenal dan dijual di berbagai daerah di Indonesia.
Bahkan makanan pempek spesial dengan embel-embel asli Palembag harganya tidak murah.
Namun tahukah kalian, jika cara menyantap pempek di Palembang berbeda dengan yang biasa dilakukan oleh banyak orang?
Punya cita rasa gurih nan menggugah selera, tak heran jika banyak orang menyukai hidangan pempek khas Palembang.
Bukan hanya Palembang saja, kini sejumlah restoran yang menjual pempek telah hadir di beberapa daerah termasuk Pulau Jawa.
Umumnya di Pulau Jawa, pempek disajikan menggunakan piring atau mangkok. Tapi ternyata, cara warga Palembang ketika menyantap pempek ini cukup unik lho.
Hal ini diungkap oleh seorang warganet yang merupakan warga asli Palembang.
Pemilik akun Twitter @fauziachang ini mengaku kaget ketika merantau di Pulau Jawa.
Baca Juga: Dihipnotis Dengan Kalung Emas Palsu, IRT Nyaris Tertipu Rp 7 Juta
Cara menyantap pempek di Pulau Jawa menurutnya cukup unik dan berbeda dengan warga masyarakat daerah asalnya.
Melalui cuitannya, Rabu (25/11) Fauzia mengaku bahwa di Palembang, pempek diperlakukan layaknya gorengan biasa.
Cara menyantapnya pun sederhana, yakni dengan dicocol kuah cuko atau pempek yang dibeli dimasukkan ke dalam plastik seperti jajanan anak SD pada umumnya.
Tidak sedikit lantas warganet yang menanggapi cuitan tentang pempek tersebut. Ternyata, beberapa orang baru mengetahui cara asli makan pempek yang dilakukan oleh warga masyarakat Palembang.
"Wah baru tahu, jadi pengen ngerasain yang otentik gini, di pinggir jalan langsung dicocol," sebut salah seorang warganet.
"Iya ibu gue juga orang Palembang pernah cerita begini hehe," imbuh warganet lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Converse Chuck 70 vs Classic All Star: Lebih Mahal, Apa Benar Chuck 70 Jauh Lebih Unggul?
-
Adidas Samba: Dari Lapangan Hijau ke Puncak Tren Fashion, Kenapa Semua Orang Menggilainya?
-
Lebih dari Sekadar Sepatu Lari: Transformasi Asics Gel NYC dari Track ke Dunia Catwalk
-
New Balance 550: Kebangkitan Ikon Basket Lawas yang Kini Jadi Raja Streetwear Dunia
-
Bank Sumsel Babel Borong 2 Penghargaan dari BP Tapera, Bukti Komitmen di Sektor Perumahan