SuaraSumsel.id - Setelah video seorang anak TS disuruh jadi pengamen oleh neneknya di kota Palembang, Sumatera Selatan viral, pada hari Kamis (29/4/2021) siang, satuan polisi pamong praja menggelar razia.
Razia dilakukan di lima titik, di antaranya Simpang RS Charitas dan Simpang Lima DPRD Sumsel. Para pengemis, anak jalanan, penjual tissu, pengamen, kocar-kacir berlarian menghindari kejaran Satpol PP.
Dari razia tersebut, terjaring 20 orang baik itu anak-anak dan orang tua.
Seorang penjual tissu, Aminah mengatakan, ia sudah pernah sebelumnya diamankan oleh Satpol PP, namun karena membutuhkan uang, ia kembali ke jalanan untuk menjual tissu.
Baca Juga: Polda Dirikan 46 Posko Penyekatan di Sumsel Selama Arus Mudik
“Asal saya dari Sumatera Barat, bukan cuma saya dari luar kota, ada yang dari Lubuklinggau. Tapi saya di sini sudah 30 tahun, jualan koran sekarang jual tissu, lumayan untuk beli beras,” katanya seperti dilansir dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Kamis (29/4/2021).
Dalam sidak tersebut juga hadir Seketaris Daerah atau Sekda kota Palembang, Ratu Dewa. Dikatakan Ratu Dewa, penertiban dilakukan karena anak-anak jalanan sudah menyalahi aturan.
Anak-anak tidak boleh mengemis dan berjualan di jalanan. Selain membahayakan anak-anak tersebut, juga muncul praktek terogranisir yang melibatkan anak-anak.
"Karenanya, lebih lanjut ia meminta Dinsos agar ke depan bisa melakukan penyelidikan. Mereka ada dari luar kota seperti Lubuklinggau. Ini ada kecenderungan dimobilisasi. Saya tadi lihat ketika petugas datang mereka langsung berhamburan,” katanya.
Sehari sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan seorang anak TS yang kemudian dipukul oleh Nenek S karena memperoleh hasil mengemis yang sedikit.
Baca Juga: Korupsi KMK Bank Sumsel Babel dengan Kerugian Rp 13,4 Miliar Kembali Disidik
Aksi itu pun memperlihatkan bagaimana nenek S menyuruh cucunya TS mengemis di jalanan. Tindakan eksploitasi anak-anak ini kemudian direspon Polrestabes dan menangkap nenek S.
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat