SuaraSumsel.id - Aktivitas berburu takjil saat Ramadhan memang sulit dilewatkan. Ajang berburu ini dimanfaatkan warga guna mengisi waktu sore hari menjelang berbuka puasa.
Namun di situasi pandemi ini, tidak semua pengunjung pasar beduk akhirnya mematuhi protokol kesehatan meski sudah dipasang poster peringatan.
Selain dipasang poster, penyelenggara pasar beduk juga sudah menyediakan tempat mencuci tangan mesti tidak banyak.
Salah satunya terlihat di pasar beduk yang di gelar di depan Universitas Sumatera Selatan, simpang Mapolda Sumsel.
Pasar beduk dalam situasi pandemi covid 19, mengharuskan pengunjungnya menjalankan prokes dengan menjalankan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Terpampang juga di pintu masuk, tempat mencuci tangan sekaligus poster memperingatan 3M tersebut.
Namun akibat pengunjung yang datang ramai, maka pengunjung terpaksa berkerumun di berbagai lapak penjual.
Pengunjung sibuk memilih-milih makanan yang akan dijadikan santapan saat berbuka. Selain itu, beberapa pengunjung juga terlihat tidak mengenakan masker.
Puluhan pedagang berjajar di sepanjang depan ruko, mulai dari bermacam-macam jenis es pelega dahaga, lauk-pauk, kue-kue dan pempek.
Baca Juga: Selesai Jalani Hukuman, Dua Warga Sumsel Napi Terorisme JAT Bebas
Salah satunya, Ita pemilik dagangan berbagai jenis pempek dari ikan gabus.
Dia mengungkapkan saat mau menyewa lapak, para pedagang dihimbau menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan namun ia mengaku tidak bisa mengatur pembeli.
“Ya ramai, sekali dari tadi yang beli, insyaAllah tidak ada corona,”ujar wanita parubaya tersebut, Rabu (14/4/2021).
Dia berkilah, selama berpikiran positif dan tidak terlalu khwatir terjadi penularan virus, maka pasar beduk dinyakini aman dari penyebaran virus. “Kita percaya diri saja, yang penting berpikir positif,” imbuhnya.
Lebih lanjut, bagi wanita warga 1 Ulu tersebut mengatakan pasar beduk telah mendapatkan izin dan juga sudah dipasang poster himbauan-himbauan.
“Semoga saja sudah aman, karena sudah dapat izin. Baru tahun ini bisa berjualan, tahun kemarin emang tidak boleh jualan,”katanya.
Pedagang menyewa lapak Pasar beduk yang beroperasi dari pukul 14.00 wib hingga tiba salat Magrib.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Bjorka Akhirnya Ditangkap, Profilnya Bikin Syok! Publik: Yakin Ini yang Getarkan Istana?
-
Siap-siap Ribet? Jual Beli HP Bekas Bakal Seribet Balik Nama Motor, Ini Aturan Barunya
-
Tangan Kanan Putus, Tangan Kiri Terancam, BPJS Fajar Ditolak Karena Alasan Kecelakaan Kerja
-
Viral Kisah Suami yang Serahkan Istri ke Selingkuhannya Lewat Prosesi Adat: Ku Jaga Aibmu
-
Makeup yang 'Menyembuhkan'? Bongkar Mitos & Fakta Mineral Makeup yang Lagi Tren