SuaraSumsel.id - Partisipasi lansia dalam mengikuti vaksinasi COVID 19 masih rendah di kota Palembang, Sumatera Selatan. Hal ini lah yang membuat serapan menjadi kurang optimal sehingga membuat distribusi vaksin dihentikan sementara.
Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Palembang Mirza Susanti mengatakan tingkat kesadaran lansia masih minim karena tersebar anggapan vaksin tidak bisa disuntikkan kepada lansia yang memiliki penyakit penyerta seperti halnya komorbid.
"Jadi mereka takut, padahal ada atau tidaknya komorbid tetap bisa divaksin," ujarnya seperti dilansir dari ANTARA, Rabu (14/4/2021).
Data vaksinasi COVID-19 Dinkes Palembang mencatat total lansia yang telah divaksin dosis pertama sejak 12 Maret hingga 12 April 2021 mencapai 27.033 orang atau baru 15 persen.
Sedangkan lansia penerima vaksin kedua baru 12.027 orang atau baru 5,8 persen dari total target 181.030 orang lansia.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang keluarganya masuk sasaran vaksinasi lansia agar didorong untuk melakukan penyuntikan di 73 faskes yang tersedia.
Sebab tingkat vaksinasi di Palembang cukup berpengaruh dalam menekan COVID-19 di Sumsel.
Selain itu agar vaksin dari pemerintah pusat segera terserap habis dan segera mendapatkan distribusi vaksin yang baru, sehingga capaian herd imunity dapat sesuai target.
Pemkot Palembang sendiri terpaksa tidak mendapatkan kuota vaksin tahap kedua termin ketiga dari pemerintah pusat karena rendahnya serapan vaksin, Mirza menyebut seluruh vaksin yang tersisa saat ini diperkirakan baru habis pada Mei 2021.
Baca Juga: Kredit Macet BPR Sumsel Rp 21 M, Pemprov Sertakan Modal Rp 118 M
"Kami menargetkan seluruh sisa dosis I selesai awal Mei dan seluruh dosis II selesai akhir Mei," kata dia
Jika pada pemerintah mendistribusikan vaksin pada Mei, maka kemungkinan pihaknya tidak mendapat jatah vaksin selama sisa vakisn itu belum habis. [ANTARA}
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Imsakiyah Kota Palembang 2 Ramadhan 1442 Hijriah
-
Tunggu Edaran Satgas, PT KAI Divre Palembang Belum Jual Tiket Mudik
-
Kritik Pembangunan Masjid Sriwijaya, Penulis Tere Liye: Bikin Malu
-
Walhi: Penting Menjaga Lebak Rawang untuk Kedaulatan Pangan
-
Kredit Macet BPR Sumsel Rp 21 M, Pemprov Sertakan Modal Rp 118 M
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Pemain Keturunan Rp17,38 Miliar Pilih Curacao: Naturalisasi Timnas Indonesia Sulit
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Polda Metro Jaya Sita Ijazah Sarjana Jokowi
-
Tuntas! Ini Momen Jokowi Selesai Jalani Pemeriksaan di Mapolresta Solo
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan RAM 12 GB Memori 512 GB, Performa dan Kamera Handal
-
Tiba di Mapolresta Solo dengan Senyum Lebar, Jokowi Ucapkan Ini ke Wartawan
-
Datangi Mapolresta Solo, Jokowi Jalani Pemeriksaan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
Terkini
-
Koper dan Zamzam Sudah Pulang, Nurimah Masih Hilang di Tanah Suci Sejak 28 Mei
-
5 Rekomendasi Merek Sarung Tangan Motor Touring: Nyaman dan Aman Tanpa Bikin Kantong Bolong
-
Ternyata Begini Cara Cukur Kumis dan Jenggot yang Benar agar Tidak Iritasi
-
5 Rekomendasi Vitamin Otak untuk Dewasa Agar Tetap Fokus, Cerdas dan Produktif
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Gunung Adidas Terbaik untuk Trail Running