SuaraSumsel.id - Akun media Facebook penulis Tere Liye nampak berbeda beberapa hari ini. Ia menuliskan kritiknya mengenai masjid Sriwijaya dengan menggunakan bahasa Palembang.
Membuat judul tulisan Mangkrak, ia menyoroti gaya pemimpin Sumatera Selatan yang berkeinginan membangun masjid terbesar se Asia Tenggara, namun ternyata pembangunannya terhenti. Ia menyebut perbuatan tersebut bikin malu.
"Bikin malu nian urusan ini. Begaya nian nak bikin masjid besak, paling besak se- Asia Tenggara katanyo, tapi betahun-tahun, malah macam ini jadinyo. Mangkrak.," tulis Tere Liye.
Setelah itu, ia mengajak melihat foto desain masjid Sriwijaya yang megah, dan diberi nama masjid Sriwijaya yang mulai dibangun tahun 2015 lalu.
Baca Juga: Salat Tarawih Pertama Masjid Agung Palembang, Imam Batasi Sampai Jam 20.30
"Dikasih namo 'Masjid Sriwijaya', mulai dibangun 2015, sudah ngabisi anggaran 130 milyar, 2018 mangkrak. Sampai hari ni, yang jadi tiang-tiang bae. Siapo sekarang yang nak tanggung-jawab?"
Ia pun mengungkapkan kebutuhan masjid yang cukup di kota Palembang. Apakah menurut ia, banyak masjid di Palembang yang ramai jemaah, sehingga harus membangun masjid baru lagi.
"Nah, yang dak habis pikir, apo pentingnya masjid sebesak ini dibangun di Palembang? Kurang apo masjid di sana? Setiap magrib, isya, subuh, dak tersiso lagi buat jamaah nak shalat saking ramainyo? Jadi terpakso harus bikin masjid? Atau ini cuma sekadar proyek bae," tulisanya.
Tere Liye pun menyebut pembangunan masjid hanya sebuah proyek yang dapat mengucurkan anggaran besar.
"Namonyo proyek, ngucur deras duitnya. Soal itu memang butuh atau tidak, urusan kagek bae".
Baca Juga: Selama Ramadhan, Buka Puasa Diperbolehkan saat Berada di LRT Palembang
Tere Liye pun mengaku pusing dalam menganalisis niatan pembangunan masjid ini, karena sudah ada anggaran Rp 130 miliar yang mengucur pada pembangunan masjid, namun ternyata mangkrak.
"Pening palak menganalisis soal masjid nih. Nah tambah pening, susah, kalau sudah tebenam duit 130 milyar macam ini. Maju salah. Mundur salah. Seriusan, bikin malu bae urusan ini," sambung ia.
Ia pun sempat menyebut belum lagi di kota-kota, dan provinsi lain pembangunan fisik berupa stadion, fasilitas terminal, infrastuktur, yang dibangun dengan anggaran milyaran, namun tidak berfungsi sehingga disebutnya bangunan hantu.
"Belum lagi, di kota2 lain, provinsi2 lain, stadion2, fasilitas, terminal, infrastuktur yg habis dibangun dgn duit milyaran, cuma jadi bangunan hantu. Berserakan di Indonesia nih contohnyo. Dak kapok2, masih bae macam itu. Di Jawa Barat, malah cuma jadi bengkel bae. Pakam niat, buat bangun bengkel bae, habis trilyunan,
Tere Liye pun mempersoalkan nama Sriwijaya yang disematkan pada masjid di kawasan Jakabaring Palembang tersebut. Menurut ia, nama Sriwijaya lebih identik pada agama Budha, lalu kenapa dijadikan nama masjid umat islam.
"Terakhir, urusan ini tuh betulan bikin bingung. Sriwijaya tuh dulu bukannyo kerajaan agama Buddha? Ngapo dio jadi nama masjid? Apa hubungannya masjid samo Sriwijaya? Ini yg ngasih nama ngerti dak? Atau biar gagahan bae, kan proyek tuh, kalau tambah gagah namonya, tambah semangat memang anggarannyo, apalagi pas nyairinnya, tambah semangat lagi.
Lajulah, kau hambur2kah baelah duit rakyat tuh. Kalu kurang, tinggal ngutang kito," pungkasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Walhi: Penting Menjaga Lebak Rawang untuk Kedaulatan Pangan
-
Kredit Macet BPR Sumsel Rp 21 M, Pemprov Sertakan Modal Rp 118 M
-
Sejak Masa Sriwijaya, Sumsel Terkenal dengan Tiga Jenis Lada Ini
-
Gerebek Kampung Narkoba Tangga Buntung, Brimob Polda Sumsel Diturunkan
-
Waspada, Sumsel Masuk Musim Pancaroba Berpotensi Angin Puting Beliung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Hemat Jutaan! Ini Dia Trik Jitu Bangun Rumah Tipe 36 dari Nol Tanpa Ngutang!
-
10 Merk TV Terbaik 2025, Gambar Jernih dan Tahan Lama!
-
Ekspor Menggeliat! Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa USD 452 Juta Sepanjang 2024
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Terungkap! Jejak Pitis, Koin Kesultanan Palembang Ternyata Sudah Dicatat Sejak 1819