SuaraSumsel.id - Situasi pandemi covid 19 telah memberikan efek pada kehidupan ekonomi masyarakat. Lembaga Pengadiaan mencatat terjadi peningkatan transaksi selama pandemi covid 19 di Palembang, Sumatera Selatan.
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Pemasaran dan Penjualan Kanwil Sumbagsel III, Agus Fauzan dihubungi Suarasumsel.id, Kamis (25/2/2021).
Menurut ia, pandemi Covid 19 juga membuat ketahanan perusahaan relatif stabil. “Misalnya masyarakat menyadari pentingnya berinvestasi menyiapkan dana darurat. Transaksi pegadaian terus naik. Masyarakat misalnya makin banyak yang menggadai emas batangan atau perhiasan,” terang ia.
Berdasarkan datannya, keuntungan Pegadaian wilayah Palembang mencapai Rp 2,5 miliar baik produk gadai dan non gadai pada tahun lalu, atau pada situasi pandemi Covid 19.
Baca Juga: Capai Harga Tertinggi, Karet Sumsel Tembus Rp 20.000/Kg
Pegadaian mempunyai dua jenis produk yaitu produk gadai dan non gadai.
Di masa pandemi saperti saat ini, sambung Agus, perolehan produk penggadaian selama pandemi tidak mengalami perubahan signifikan dengan kondisi masih relatif stabil seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Produk yang cendrung terdampak itu, hanya produk umkm. Angka minus 30 persen, sedangkan yang lain tidak,” katanya.
Terdapat kecendrungan masyarakat cendrung berinvestasi emas dan makin merencanakan keuangan mereka untuk masa datang di situasi pandemi Covid 19.
Dengan situasi banyak yang mengalami pemutusan hubungan kerja, penghasilan menurun menjadi pemicu masyarakat ingin beriventasi, agar makin bersiap pada situasi seperti saat ini.
Baca Juga: Ini Penyebab Produktivitas Padi Sumsel Masih Rendah
“Masyarakat juga harus cerdas mengelola keuangan agar kita tidak benar-benar kehilangan aset yang dimiliki saat ini,” pungkasnya.
Kontributor: Fitria.
Berita Terkait
-
Pegadaian Jual Emas Seberat 12,5 Kg
-
Pegadaian Gelar Media Awards 2024: Terima Kasih Insan Media Atas Kontribusinya Untuk Meng-EMAS-kan Indonesia
-
QRIS Cross-border: Jembatan Emas Indonesia Menuju Ekonomi Digital Global
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
FIFGROUP Catatkan Nilai Transaksi Rp 6,8 Miliar Sepanjang IMOS 2024
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Bawaslu Sumsel Temukan Pelanggaran, Ini Daftar TPS Direkomendasikan PSU
-
Sehari Setelah Pilkada, Pj Wali Kota Palembang Berganti
-
Desa Energi Berdikari, Solusi Pertamina untuk Listrik Desa dan Ekonomi Lokal
-
Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Bergengsi Trusted Company dari IICG
-
Lompatan Operasi Hulu Pertamina Zona 4: Teknologi SOPPRED Tingkatkan Efisiensi