SuaraSumsel.id - Pengelola museum pahlawan nasional Mayjen TNI (Purn) dr A.K Gani menggelar pameran keliling bersama museum negeri Balaputra Dewa Palembang pada 25 November 2020 guna menyemarakkan Hari Pahlawan Nasional.
"Setelah pameran bersama di Museum Balaputra Dewa pada 10-19 November 2020, dilanjutkan pameran keliling di museum A.K Gani di Palembang pada 25 November dan museum Sub Komandemen Sumatera Selatan (Subkoss) di Kota Lubuklinggau 10 Desember 2020," kata Kepala Museum dr A.K Gani, Priyanti Gani di Palembang, Minggu seperti dilansir dari ANTARA.
Guna menggelar pameran museum keliling tersebut, pihaknya mendapat dukungan dan bantuan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel melakukan penataan koleksi benda bersejarah.
Selain itu, pihaknya juga mendapat bantuan dari Komunitas Jeep Pariwisata Palembang (KJPP) memperbaiki koleksi mobil jeep yang digunakan pahlawan nasional A.K Gani di masa perjuangan kemerdekaan di wilayah Sumsel dan provinsi tetangga seperti Bengkulu dan Lampung.
"Rongsokan mobil jeep jenis Jungle Jane yang dipajang di halaman museum kini kondisi sudah cukup baik dan layak menjadi pajangan museum," ujarnya.
Dia menjelaskan, melalui museum ini masyarakat dapat melihat sejumlah benda peninggalan orang tuanya dan dokumen penting pada masa perjuangan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Orang tuanya Mayjen TNI (Purn) dr A.K Gani mendapat gelar Pahlawan Nasional pada 2007 semasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dikenal luas sebagai seorang dokter, namun keahliannya di bidang politik, militer, seni, pemerintahan dan ekonominya.
AK Gani diakui dalam sejarah Indonesia serta memiliki andil besar karena menjaga Ir Soekarno selama dua bulan di Palembang sebelum sang proklamator diasingkan ke Bengkulu.
A.K Gani menjadi orang pertama yang mengibarkan Bendera Merah Putih dan membacakan Teks Proklamasi di Kota Palembang,
Baca Juga: Terciduk Simpan Sabu Rp200 Ribu, Dua Sekawan Divonis Denda Rp800Juta
Jabatan tertingginya yakni menjadi Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Kemakmuran pada Kabinet Amir Sjarifudin I pada 1946 - 1948.
Namanya juga diabadikan menjadi nama rumah sakit militer Kesdam II Sriwijaya di kawasan Benteng Kuto Besak Palembang, karena orang tuanya sebagai Pangdam II Sriwijaya pertama sekaligus Gubernur Sumsel pada tahun 1949.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan museum dr A. Gani bisa mendapat perhatian lebih besar dari masyarakat, pemerintah daerah dan pusat untuk membenahi dan mengembangkannya, kata Priyanti.
Sementara Kepala Museum Balaputra Dewa, Chandra Amprayadi menambahkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel saat ini tengah menyiapkan pameran museum keliling benda bersejarah peninggalan pejuang di dua museum yang ada di Kota Palembang dan Lubuklinggau.
Dua museum yang disiapkan untuk menjadi lokasi pameran keliling yakni museum pahlawan nasional Mayjen TNI (Purn) dr A.K Gani dan museum Subkoss Lubuklinggau.
"Masyarakat yang akan melihat koleksi benda bersejarah pahlawan nasional A.K Gani dan pejuang kemerdekaan asal Sumatera Selatan dengan mengunjungi museum tersebut sesuai jadwal yang ditentukan pada 25 November dan 10 Desember 2020", ujar Chandra.
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
On Cloudmonster 2: Benarkah Sepatu Ini Bikin Lari Senyaman Tidur di Awan?
-
Adidas Adios Pro 4: Sepatu Karbon Terbaru yang Siap Bantu Kamu Pecahkan Rekor Lari
-
Modus Forum Kades dan Setoran Gelap: 5 Fakta Mencengangkan OTT Dana Desa di Lahat
-
Rambut Sehat, Lari Lancar: 5 Jurus Jitu Perawatan Rambut untuk Hijabers Pelari
-
OTT Dana Desa di Lahat: Dua Kades Jadi Tersangka, Diduga Setor ke Oknum Penegak Hukum