SuaraSumsel.id - Seorang pencopet dihukum bersumpah di depan para pengunjung dan pedagang pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan.
Video hukuman terhadap pencopet itu viral di sosial media. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @sumsel_terupdate.
Dalam video itu, seorang pria yang diduga merupakan pencopet tengah dihukum warga berdiri di atas kursi.
Sebuah papan kardus bertuliskan 'saya copet' terkalung di lehernya.
Di bawah terik matahari dan kerumunan para pengunjung pasar, pria itu menerima hukumannya lantaran diduga tertangkap saat mencopet.
Salah seorang warga menyuruh si pencopet untuk bersumpah akan bertobat.
"Demi Allah, aku tobat nyopet!" teriak pria itu.
"Kalau ketahuan?" tanya seseorang lewat pengeras suara.
"Kalau ketahuan ditembak," jawab si pria pencopet.
Baca Juga: Bantuan Covid 19 Tahap IV Segera Disalurkan, Sasar 85.252 KK di Palembang
Beberapa warga yang ada di sekitar lokasi penghukuman pun tak ingin ketinggalan momen. Banyak di antara mereka yang mengabadikan saat-saat si copet bersumpah.
Video hukuman bersumpah untuk pencopet bisa disaksikan DI SINI.
Sementara itu, warganet pun berbondong-bondong menuliskan reaksi mereka.
"Memang bapak itu salah karena nyopet. Tapi jangan lah dibuat cak itu kasihan. Mudah-mudahan bapak itu insyaf," komentar @febrita****.
"Kalau sudah ketangkap enggak tega lihatnya. Apalagi kalau diamuk massa. Tapi kalau enggak ditangkap bikin jengkel. Tapi lebih bagus diginiin sih daripada diamuk massa. Ngerinya sampai meninggal. Setidaknya itu warga enggak main hakim sendiri. Semoga saja si bapaknya diberi hidayah tobat," tulis @tika_*****.
"Lebih setuju diginiin sih daripada digebukin baru dibawa ke polisi. Kalau begini kan ada kemungkinan jera karena dilihatin orang banyak dan dihafalin mukanya. Tapi kalau digebukin kan orang tidak bisa hafalin mukanya. Sanksi sosial lebih kejam daripada sanksi tangan dan kaki," tulis @ag.pra*****.
Berita Terkait
-
Bantuan Covid 19 Tahap IV Segera Disalurkan, Sasar 85.252 KK di Palembang
-
Pengakuan Tahanan Kabur: Lagi Enak Tidur, Terus Diajak Kabur, Ya Lari...
-
Hanya Diupah Pakai Sabu, Dua Kurir Ini Terciduk Saat Transaksi
-
Alhamdulilah, 7.132 Kasus Positif Covid 19 di Sumsel Dinyatakan Sembuh
-
Saat Minol Bakal Dilarang, 2 Wanita Gelapkan Uang Perusahaan Minol Rp600 Jt
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan