Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 03 November 2020 | 09:46 WIB
Tipu-Tipu Dukun di Sumsel Dengan Emas Bergambar Soekarno, Rp146 Juta Lenyap

SuaraSumsel.id - Seorang tukang pijet yang mengaku memiliki ilmu dukun yang bisa manerawang harta karun, Adi Rohman, 27 tahun berhasil menipu korbannya hingga Rp146 juta melayang.

Aksi dukun yang tuna netra ini pun terbilang mudah, dengan menceritakan bahwa ia bisa mengambil emas harta karun bergambar Soekarno, saat melakukan terapis.

Dengan berbagai cerita yang disampaikan, ia pun berhasil menipu korban Ending, 66 tahun.

Ending diketahui harus kehilangan uang hingga Rp146 juta karena tergiur cerita dukun yang bisa mengambilkan harta karun bergambar Soekarno.

Baca Juga: Harga Elpiji 3 Kg Serta Biaya Kuliah Dongkrak Inflasi Sumsel

Kronologis kejadiannya berawal, saat pelaku datang ke rumah korban dengan mengaku sebagai dukun dan bisa melakukan terapi penyembutan.

Lalu saat melakukan pengobatan, ia mengatakan jika di lahan yang dibangun rumah korban terdapat harta karun yang tersimpan.

Pelaku dukun menjadi pelaku penimpuan emas Soekarno (Moeslim/Suara.com)

Untuk mengambil harta karun tersebut diperlukan minyak khusus. Namun jumlah minyaknya harus banyak karena mengangkat harta karun dalam jumlah besar, harus dilakukan sebanyak empat kali.

Pelaku akhirnya sebanyak empat kali memberikan batangan emas kepada korban.

Sayangnya saat korban membawa emas-emas batangan dengan bergambar Soekarno itu ke roko emas, ternyata emas tersebut palsu.

Baca Juga: 4 Hari Hanyut di Sungai Saat Mandi, Santri di Ogan Ilir Belum Ditemukan

Padahal korban sudah memberikan uang kepada pelaku Rp146.000.000 juta sebagai upah sekaligus membeli minyak yang dinilai mujaram.

Mengetahui, dirinya tertipu korban pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Pelaku dukun menjadi pelaku penimpuan emas Soekarno (Moeslim/Suara.com)

Tanpa perlawanan, pelaku yang merupakan warga jalan Talang Ilir Kelurahan Soekomoro berhasil diamankan.

“Kami pun masih mencari C, mantan istri pelaku yang turut mengantarkan pelaku ke rumah korban, namun diketahui pergi sebelum pelaku diamankan polisi,” ujar Kapolsek Talang Kelapa AKP Haris Munandar, Senin (2/10/2020).

Load More