Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 02 November 2020 | 18:57 WIB
Pelaku dukun menjadi pelaku penimpuan emas Soekarno (Moeslim/Suara.com)

SuaraSumsel.id - Seorang warga, Kelurahan Sukomoro Kecamatang Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Endang (66) melaporkan aksi seorang tukang pijet yang mengaku dukun dengan ilmu tinggi.

Endang tertipu sampai Rp146 juta atas rayuan dukun yang diduga memiliki ilmu hipnotis tersebut.

Kejadian bermula saat pelaku Adi Rohmat (26) pada tanggal 10 September datang ke rumah warga.

Ia berpura-pura bisa mengobati penyakit korban dengan pijat fekleksi.

Baca Juga: Usai Libur Panjang Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 994.000 per Gram

Di duga dari gerakan pijat itulah membuat korban menjadi tenang dan mudah terbujuk rayu.

"Pelaku dia pernah belajar ilmu kebatinan di daerah Jawa Tengah. Untuk sementara, pelaku diduga menggunakan ilmu hipnotis kepada korbannya,"kata Kapolsek Talang Kelapa AKP Haris Munandar kepada Senin (2/11/2020).

Diungkap Kapolsek, saat memijat ini lah, pelaku bercerita dan mengumbar kemampuannya yang bisa mengambil batangan gambar Soekarno dari dalam rumah korban.

"Dia sadar ketika mendapatkan emas itu ternyata bukan emas. Makanya dia baru melaporkan kepada kami," ucapnya.

Atas laporan ini, pihak kepolisian mengamanakan 19 emas batangan paslu dengan logo gambar Presiden RI pertama Ir Soekarno.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 2 November, Palembang Bakal Hujan Sampai Sore

Korban mengetahui emas itu palsu disebutkannya setelah dicek ke toko emas.

Load More