SuaraSumsel.id - Provinsi Sumatera Selatan mengalami inflasi sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional pada Oktober lalu.
Inflasi Sumatera Selatan pada Oktober sebesar 0,18 persen, sedangkan inflasi nasional 0.07 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel menyatakan selain komoditi pertanian, sejumlah komponen kebutuhan rumah tangga lainnya juga menjadi pendorong inflasi.
Seperti halnya di kota Palembang yang mengalami inflasi 0,16 persen (mtm) dan 1,20 persen (yoy), dengan salah komoditas penyumbangnya ialah harga kebutuhan bahan bakar, yakni gas elpiji.
“Iya benar kebutuhan bahan bakar yang menjadi penyumbang inflasi yakni elpiji, baik 3 kg dan 12 kg. Komoditi bahan bakar ini mendorong inflasi bulan lalu,” terang Kepala BPS Sumatera Selatan, Endang Triwahyuni Ningsih, Senin (2/11/2020) pada konfrensi pers yang diselenggarakan virtual terkait pertumbuhan ekonomi pada bulan Oktober.
Komoditas elpiji juga penyumbang inflasi di Lubuklinggau. Di Kota ini mengalami inflasi 0,38 persen (mtm) dan 1,62 persen (yoy). Di Lubuk Linggau, komoditas elpiji juga penyumbang inflasi.
Selain elpiji, biaya kuliah juga mendorong nilai inflasi di Lubuklinggau.
“Untuk biaya kuliah ini, komponennya yakni SPP dan biaya awal kuliah dan lain-lain pada tahun ajaran baru ini. Seluruh biaya ini, masuk dalam komponen biaya perguruan tinggi,” terang ia.
Komoditas lainnya pendorong inflasi di Sumsel, yakni dari sektor pertanian.
Baca Juga: Harga Cabai Melonjak, BPS: Penyebab Inflasi Oktober 2020
Di Kota Palembang, komoditi penyumbang inflasi lainnya cabai merah, bawang merah, minyak goreng dan daging ayam ras.
Sedangkan di Kota Lubuk Linggau, komoditas berkontribusi akan inflasi yakni cabai merah dan bawang merah.
Endang juga menyatakan pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa makin membaik menjelang akhir tahun dengan situasi pandemi dengan budaya kehidupan normal baru dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Buruan Cek! 7 Link Dana Kaget Hari Ini Siap Diburu, Langsung Cair Kalau Cepat Klaim
-
Baru Mau Punya Mobil Listrik? Ini 5 EV Pertama yang Gak Bikin Pusing
-
Masih Percaya Mobil Listrik Lemah di Tanjakan? Siap Kaget Lihat Faktanya
-
Jual Mobil Listrik Bekas? Begini 6 Cara Biar Harganya Gak Anjlok
-
Pasar EV 2025 Memanas! Strategi BYD, Wuling, GAC Aion, dan Neta Bikin Kompetisi Makin Sengit