SuaraSumsel.id - Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Selatan menilai potensi radikalisme di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu mengalami penurunan.
Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan tim pada tahun 2020, potensi radikalisme yang bisa mendorong seseorang menjadi teroris hanya sebesar15,3 persen.
Kondisi tersebut menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 30,7 persen.
Ketua FKPT Sumsel, Periansyah mengatakan hasil tersebut cukup menggembirakan sesuai dengan program kontra radikalisasi yang dijalankan FKPT di wilayah Sumsel.
Baca Juga: Refly Sebut Nama Gatot Naik Usai Ada KAMI, Cocok Berduet Sama Anies
Meskipun potensi radikalisme mengalami penurunan membuat pihaknya tidak berpuas diri karena potensi tersebut akan bisa kembali meningkat bahkan pada angka yang lebih besar.
“Untuk menekan dan mengantisipasi peningkatan potensi radikalisme, pihaknya berupaya melakukan berbagai program yang dapat mencegah masyarakat berpikir melakukan sesuatu yang bersifat teror atau ancaman yang menimbulkan rasa takut serta gangguan kamtibmas,”katanya, seperti yang dilansir Antara, Rabu (21/10/2020).
Sedangkan melakukan program tersebut, pihaknya berkoordinasi atau bersinergi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lembaga atau institusi lainnya.
Dia menjelaskan, penangkalan radikalisme dan terorisme membutuhkan dukungan dari semua pihak, untuk itu perlu dilakukan koordinasi peningkatan sinergisitas.
Dengan sinergisitas itu, diharapkan dapat dilakukan pendekatan kepada masyarakat secara bersama-sama, agar mereka tidak terpengaruh dan mengembangkan paham tersebut.
Baca Juga: KLHK Memperpanjang Status Siaga Karhutla di Sumsel
Bahaya radikalisme dan terorisme perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat hingga pelosok kelurahan dan perdesaan agar tidak meluas", ujar Ketua FKPT Sumsel.
Berita Terkait
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Pendanaan KUR dari BRI Membuat Usaha Suryani Berkembang, Ini Kisahnya
-
Kronologi Kecelakaan Kerja PT Pusri yang Tewaskan Pekerja Saat Malam Takbiran
-
Awas Modus Ganjal ATM Marak! Warga Palembang Jadi Korban, Uang Lenyap Sekejap
-
Usai Lebaran, Air PDAM Tirta Musi Palembang Keruh dan Kuning
-
Fokus Pelayanan Terganggu, ASN Bolos di Palembang Siap-Siap Terima Sanksi