SuaraSumsel.id - Video yang memperlihatkan seorang perwira polisi yang diduga tengah menyamar menjadi mahasiswa tertangkap dan dipukul teman sendiri. Video ini tengah viral serta beredar luas di jejaring media sosial.
Dalam video itu, terlihat polisi berpakaian lengkap tengah memiting seseorang yang memakai jas almamater di tengah aksi demonstrasi. Namun tiba-tiba, ada seseorang yang mengatakan bahwa pria yang tengah dipiting itu juga merupakan anggota polisi.
Dilansir Suara.com, Video berdurasi 2 menit 6 detik itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Wongso_Soebali pada Selasa (20/10/2020) sekira pukul 22.05 WIB. Sejak diunggah, video itu kekinian telah diretweet lebih dari 450 kali dan disukai 741 kali.
"*Kebongkar RHS**pura² jadi mahasiswa, terus pura² ditangkap. Ternyata Perwira Polisi yg menyamar supaya ada berita penangkapan, eeehhh ternyata kena bogem dari shabara* @212ThePowerOff1 @ustadtengkuzul @ILCtv1 @ResttyCayah @M_Asmara1701 @HukumDan @tempodotco," kicau @Wongso_Soebali seperti dikutip Suara.com, Rabu (21/10/2020).
Baca Juga: Ngeri, Supir Taksi Online Dibacok di Markas Polisi Palembang
Dalam video tersebut terlihat awalnya anggota polisi berpakaian preman tengah mengamankan demonstran berpakaian almamater hijau. Pria berpakaian almamater itu dipiting, dipukul seraya digelandang.
Tiba-tiba, seorang polisi berseragam diduga dari personel Sabhara turut melakukan pemukulan dan diduga mengenai salah satu polisi berpakaian preman. Polisi berpakaian preman itu pun sempat membalas pukulan kepada personel Sabhara tersebut.
Bahkan, salah satu rekan polisi berpakaian preman juga sempat tersulut emosi ikut memukul personel Sabhara tersebut.
"Perwiraku itu, Brimob itu," teriaknya.
"Aku nggak tau," teriak polisi berseragam.
Baca Juga: Sumsel Kecewa 10 Cabor Tak Ditandingkan di PON XX, Potensi Emas Berkurang
Kemudian polisi berpakaian preman itu menghantam personel Sabhara dengan lututnya. Personel Sabhara itu pun jatuh tak berdaya.
sumber ; suara.com
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Sejarah Brimob, Pasukan Elit Polri yang Dibentuk Jepang Jelang Kemerdekaan Indonesia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi