Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 21 Oktober 2020 | 14:47 WIB
Tangkap layar video viral polisi berpakaian preman aniaya anggota brimob saat tangkap pria diduga mahasiswa terkait aksi demo tolak UU Ciptaker di Jambi. (Twitter)

SuaraSumsel.id - Video yang memperlihatkan seorang perwira polisi yang diduga tengah menyamar menjadi mahasiswa tertangkap dan dipukul teman sendiri. Video ini tengah viral serta beredar luas di jejaring media sosial.

Dalam video itu, terlihat polisi berpakaian lengkap tengah memiting seseorang yang memakai jas almamater di tengah aksi demonstrasi. Namun tiba-tiba, ada seseorang yang mengatakan bahwa pria yang tengah dipiting itu juga merupakan anggota polisi.

Dilansir Suara.com, Video berdurasi 2 menit 6 detik itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Wongso_Soebali pada Selasa (20/10/2020) sekira pukul 22.05 WIB. Sejak diunggah, video itu kekinian telah diretweet lebih dari 450 kali dan disukai 741 kali.

"*Kebongkar RHS**pura² jadi mahasiswa, terus pura² ditangkap. Ternyata Perwira Polisi yg menyamar supaya ada berita penangkapan, eeehhh ternyata kena bogem dari shabara* @212ThePowerOff1 @ustadtengkuzul @ILCtv1 @ResttyCayah @M_Asmara1701 @HukumDan @tempodotco," kicau @Wongso_Soebali seperti dikutip Suara.com, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga: Ngeri, Supir Taksi Online Dibacok di Markas Polisi Palembang

Dalam video tersebut terlihat awalnya anggota polisi berpakaian preman tengah mengamankan demonstran berpakaian almamater hijau. Pria berpakaian almamater itu dipiting, dipukul seraya digelandang.

Tiba-tiba, seorang polisi berseragam diduga dari personel Sabhara turut melakukan pemukulan dan diduga mengenai salah satu polisi berpakaian preman. Polisi berpakaian preman itu pun sempat membalas pukulan kepada personel Sabhara tersebut.

Bahkan, salah satu rekan polisi berpakaian preman juga sempat tersulut emosi ikut memukul personel Sabhara tersebut.

"Perwiraku itu, Brimob itu," teriaknya.

"Aku nggak tau," teriak polisi berseragam.

Baca Juga: Sumsel Kecewa 10 Cabor Tak Ditandingkan di PON XX, Potensi Emas Berkurang

Kemudian polisi berpakaian preman itu menghantam personel Sabhara dengan lututnya. Personel Sabhara itu pun jatuh tak berdaya.

sumber ; suara.com

Load More