Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 10 Oktober 2020 | 13:58 WIB
Ilustrasi musik. (Pixabay)

Lagu ini menggambarkan korban kematian dalam suatu kejadian.

Lirik yang mengena adalah "Nyawaku dirampas namun kita yang jaya perang" dan "Menggenapkan namamu yang kuberikan. Sama seperti artinya saat kau berkorban menyadarkan."

3. Feast - Kami Belum Tentu

Salah satu lagu ciptaan band Feast lainnya yang masuk ke dalam album Beberapa Orang Memaafkan ini cocok didengarkan publik di masa seperti sekarang ini.

Baca Juga: Dinilai Lebih Disiplin, Bawaslu Sumsel Belum Pernah Keluarkan Sanksi

Liriknya "Pemimpin di esok hari (Adakah yang cukup mampu). Mewakilkan suara kami (Jelas tak ada yang tahu). Ada yang cukup peduli. Umat yang dikelabuhi."

Lirik di atas sangat pas didengarkan di masa seperti ini, di mana publik merasa dibohongi oleh pemerintah.

Lirik tersebut menggambarkan perasaan masyarakat Indonesia sekarang ini, yang tidak percaya lagi kepada pemimpin yang pada nyatanya tidak bisa mewakilkan suara dari rakyatnya.

4. Efek Rumah Kaca - Mosi Tidak Percaya

Grup musik indie ini merilis lagu berjudul "Mosi Tidak Percaya" pada 2008 silam.

Baca Juga: Dear Warga Sumsel, Ini Syarat Terima Bantuan UMKM dari Facebook

Lagu ini sebagai bentuk kritikan terhadap pemerintah yang dirasa sudah tidak sejalan dengan pengharapan masyarakat.

Load More