SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menyepakati titik pembangunan jembatan penghubung Pulau Bangka dan Sumatera Selatan (Sumsel). Kedua pemimpin daerah pun sepakat menamai jembatan tersebut, Bahtera Sriwijaya.
Jembatan yang diproyeksikan memiliki panjang 15 Km atau tiga kali jembatan Suramadu akan berada di pesisir Timur Sumatera. Dengan lokasi tersebut, membuat jarak tempuh kota Palembang ke Kepulauan Bangka hamya 45 menit.
Berdasarkan analisis teknisnya, kedua pemerintah menyepakati alternatif pilihan ketiga.
“Ada tiga alternatif yang dibahas dan kita memilih yang ketiga sebagai kesepakatan bersama untuk kemudian diusulkan kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR), Darma Budhy dihubungi, Minggu (20/9/2020).
Alternatif ketiga yang dipilih berada Tanjung Tapa di Ogan Komering Ilir (OKI) dan Desa Sebagin di Bangka Selatan, Kepulauan Bangka.
Desa Tanjung Tapa di OKI berdekatan dengan Desa Cengal, Selapan dan kawasan perusahaan OKI Pulp. Sementara pilihan di Desa Sebagin diproyeksikan mendukung rencana proyek jalan pesisir di kepulauan Bangka.
Budhy menjelaskan alternatif ketiga ini dipilih dengan pertimbangan lebih efesien. Karena alternatif pertama yakni jembatan dibangun di kawasan Tanjung Api-Api (TAA) kabupaten Banyuasin menuju ke Pulau Bangka.
Kawasan ini dinilai akan membuat jarak tempuh pengendara lebih jauh ketika harus menuju ke selatan Pulau Sumatera.
“Tanjung Api-Api diproyeksikan akan padat,” katanya.
Baca Juga: Kasat Pol PP Sumsel Anjurkan Pakai Masker, Kalian Sudah Lamo Kenal Aku
Alternatif kedua tidak dipilih karena lebih banyak berada di rawa gambut.
Sehingga, saat jembatan dengan biaya pembangunan diprediksi Rp15 triliun ini selesai, maka jarak tempuh Palembang ke Kepulauan Bangka Belitung hanya 45 menit.
“Selama 30 menit, pengendara akan melintasi tol ke gerbang tol OKI, lalu 10- 15 menit naik jembatan. Ya, sekitar 45 menit saja Palembang-Bangka,” ungkap mantan Kepala Dinas PUBM kota Palembang ini.
Pilihan alternatif ke tiga juga memperhitungan jarak tempuh ke gerbang tol yang sudah beroperasi saat ini.
Berdasarkan jaraknya, gerbang tol Kayuagung, OKI dengan jembatan hanya 145 km.
“Beberapa pertimbangan ini yang menyepakati memilih titik pembangunan pada alternatif ketiga,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
5 Kesalahan Investor Pemula di Aplikasi Saham untuk Cegah Rugi Terus
-
Cara Aktivasi MFA ASN Digital BKN, Panduan Step by Step Login di asndigital.bkn.go.id
-
Banjir Rezeki Digital! 15 Link Dana Kaget Hari Ini Siap Diburu, Kuota Cepat Habis
-
Cek Fakta: Viral Video Ibu dan Anak Tewas Berpelukan Korban Banjir Sumatera, Benarkah?
-
7 Rekomendasi Penginapan di Pagaralam untuk Liburan Sejuk dengan Pemandangan Gunung Dempo