SuaraSumsel.id - Video tersebut merekam Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Sumsel, Aris Saputra mensosialisasikan penggunaan masker kepada masyarakat dan pedagang di pasar tradisional, Palembang Sumatera Selatan.
Sebagai pembuka, ia pun mengenalkan diri sembari tangan yang menunjukkan ke arah pedagang dan kepada dirinya.
Pembuka kalimatnya begini,
“Denger galo-galo. Kalian sudah lamo kenal aku, aku Aris Saputra, aku kasat Pol PP Palembang dulu, sekarang Kasat Pol PP Provinsi Sumsel,” ujarnya dalam video tersebut.
Baca Juga: Terenyuh! Viral Video Perawat Kesakitan saat Lepas Perekat Masker
Setelah mengenalkan diri, Aris kemudian mengatakan ia ingin mensosialisasikan penggunaan masker kepada masyarakat, terutama pedagang.
Dikatakannya, para pedagang dan masyarakat silakan bekerja dan berdagang namun masker harus dipakai.
“Siapa yang melanggar, saya akan tindak. Jika masker tidak digunakan, maka akan disidangkan. Hari ini ada sidang di Monpera, besok saya lakukan di depan Megaria, Dika dan lainnya” sambung ia.
Dia pun menjelaskan sanksi yang akan diberikan akan disesuaikan dengan peraturan yang sudah diterbitkan pemerintah daerah. Bagi pelanggar akan dikenakan denda paling besar Rp500.00 hingga hukuman fisik.
“Saya tidak akan pernah pada pandang bulu. Memang susah pakai masker, tapi untuk kesehatan kita semua. Tolongnya, kawan-kawan, terimokasih” tutupnya.
Baca Juga: Masker Scuba Tak Efektif Tangkal Virus Corona, Yuk Upgrade dengan Cara Ini
Dalam video itu, nampak Aris tidak sendiri, beberapa anggota sat Pol PP mendampinginya.
Video yang diunggah di akun fb ini pun sudah dibagikan hingga 113 kali dan dikomentari oleh lebih dari 200 penonton.
Video inipun mendapatkan komentar beragam dari nitizen.
“Alhamdulilah dak kenal, dan dak penyen kenal, terimokase,” ujar pemilik akun Kemas M Farid Boy.
“Cak inspektur fijay kau mang, bukan India ini,” ujar Azkha Kia Dhera.
“Seragam bagus, tanda pangkat lengkap seluruh badan. Pakailah pengeras suara, Pak. Seberapa jauh jangkauan suara manusia.. ndak sebandinglah.. kalau pakai pengeras suara, masker kan ndak perlu dibuka. Kasi contoh yang bener, Bos,” kata Ade Priyatna.
Sampai dengan Jumat (18/9/2020), video di Facebook tersebut terus mendapatkan komentar dari nitizen.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
3 Rekomendasi Masker Jelly Lokal untuk Meredakan Kulit Kemerahan
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?