SuaraSumsel.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Selatan akan digelar di tujuh kabupaten. Dari tujuh kabupaten tersebut, petahana di lima kabupaten dipastikan maju pada Pilkada tersebut.
Sehingga, Gubernur Sumsel Herman Deru harus menunjuk Pejabat Sementara (Pjs) menggantikan para petahana tersebut. Sayangnya, orang nomor satu di Sumsel ini enggan menunjuk putra daerah sebagai Pjs bagi lima kabupaten tersebut.
“Saya pastikan itu (penunjukan Pjs) bukan putra daerah setempat,” tegas Deru saat ditemui di Kantor Pemprov Sumsel pada Selasa (8/9/2020).
Ditegaskan Deru, kekosongan pejabat harus diisi oleh mereka yang memiliki integritas, termasuk tidak terlibat pada kepentingan politik pada Pilkada di daerah tersebut.
Baca Juga: Enam Balonkada Batal Ikut Tes Kesehatan di Sumsel, Ini Penyebabnya
“Pastinya, yang lebih berkompeten dan yang berpeluang yang akan kita ajukan,” sambung Deru.
Ia pun memastikan penunjukkan Pjs bagi lima kabupaten masih dalam proses persiapan. Mengenai siapa-siapa sosoknya masih dalam proses pembahasan.
“Itu (penunjukan Pjs) sedang digodok,” ungkap Deru.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Setda Provinsi Sumsel Ahmad Rizali mengatakan ada lima kabupaten yang akan diisi oleh Pjs. Lima daerah itu adalah Kabupaten Musi Rawas (Mura), Muratara, OKU, OKU Selatan, dan Ogan Ilir.Dua kabupaten lainnya yakni OKU Timur dan PALI tidak diisi Pjs, melainkan pelaksana tugas (plt).
“Kalau OKU Timur tetap dipimpin oleh bupatinya yang saat ini menjabat (HM. Kholid MD). Sedangkan PALI, wakil bupatinya yang akan maju sebagai Plt Bupati PALI,” tutup dia.
Baca Juga: Bersiap! 5 Petahana di Sumsel Bakal Digantikan Pjs
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
-
Dukung Pramono-Rano, Anies Titip Pesan Serangan Fajar: Ini 3 Hal yang Perlu Diingat
-
Ada Pengajian Taubat Nasuha hingga Sufi Muda, Kejagung Identifikasi Aliran Berbahaya Jelang Pilkada
-
Pakai Baret Oranye, Anies Baswedan Resmi Dukung Pramono-Rano Karno
-
Pramono Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Aparat Tak Netral di Pilkada: Selama Ini Saya Nyaman-nyaman Saja
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?