-
Video pengunjung mall di Palembang buang sampah sembarangan viral di media sosial.
-
Warganet pro-kontra: sebagian mendukung kritik, sebagian menilai nama kota tidak perlu diseret.
-
Pihak mall minta kesadaran publik, sosiolog sebut ini cermin etika sosial yang masih lemah.
SuaraSumsel.id - Sebuah video berdurasi singkat yang memperlihatkan lantai salah satu mall di Kota Palembang dipenuhi sampah mendadak viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun TikTok @monikaaaa_11, terlihat area food court berantakan dengan bekas kemasan makanan dan minuman berserakan di mana-mana.
“Lihat Palembang nggak, nih Palembang!” begitu suara perempuan dalam video, bernada kecewa dan geram.
Unggahan tersebut langsung meledak di media sosial, ditonton puluhan ribu kali dalam hitungan jam. Namun, alih-alih mendapat dukungan, perekam video justru menuai pro dan kontra.
Banyak warganet sepakat bahwa perilaku pengunjung yang membuang sampah sembarangan di mall memang memalukan. “Mall megah, tapi perilaku kayak di terminal,” tulis salah satu akun di kolom komentar.
Baca Juga:Apa yang Bisa Ditemui di Festival Rempah Sumsel 2025 Tahun Ini?
Namun, sebagian pengguna lain justru menilai si pengunggah video terlalu berlebihan karena membawa-bawa nama kota Palembang.
“Masalahnya bukan Palembang-nya, tapi oknum pengunjung. Jangan nyalahin satu kota cuma karena segelintir orang,” balas akun lainnya.
Tagar #PalembangViral dan #Pandawa bahkan sempat trending di X (Twitter) regional Sumatera Selatan pada Minggu (26/10/2025) pagi.
Manajemen mall yang videonya viral akhirnya angkat bicara. Mereka menyebutkan bahwa kondisi itu terjadi usai jam makan malam saat pengunjung sangat ramai. Petugas kebersihan telah dikerahkan sesaat setelah video tersebut direkam.
Pihak mall tengah mempertimbangkan untuk memasang lebih banyak tempat sampah dan papan imbauan agar pengunjung tidak meninggalkan sisa makanan di meja.
Baca Juga:PT Semen Baturaja Tegaskan Integritas dan Keterbukaan Usai Penggeledahan Kejati Sumsel
Peristiwa ini kembali menyoroti krisis etika publik di ruang bersama. Meski fasilitas kebersihan tersedia, banyak orang masih menganggap urusan sampah adalah tanggung jawab petugas.
Kehebohan ini seharusnya dijadikan momentum untuk membangun kembali budaya malu membuang sampah sembarangan, bukan malah saling menyalahkan.
Warganet: ‘Bersih Itu Bukan Gaya Hidup, Tapi Cerminan Diri’
Meski sempat menimbulkan debat panas, tak sedikit warganet yang menjadikan momen ini sebagai bahan refleksi. Banyak komentar mengajak agar masyarakat Palembang bangga dengan kotanya bukan hanya lewat promosi wisata, tapi juga perilaku sederhana seperti menjaga kebersihan.
“Kalau mau Palembang dikenal indah dan modern, mulai dari hal kecil: buang sampah di tempatnya,” tulis seorang pengguna yang videonya ikut viral.