Sriwijaya FC Kalah Lagi di Kandang! Suporter Meledak Protes Usai Dibantai 3-1 oleh Bekasi City

Suasana Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) sore itu berubah panas bukan karena tensi pertandingan, melainkan ledakan kekecewaan dari ribuan pendukung Sriwijaya FC.

Tasmalinda
Minggu, 26 Oktober 2025 | 21:55 WIB
Sriwijaya FC Kalah Lagi di Kandang! Suporter Meledak Protes Usai Dibantai 3-1 oleh Bekasi City
suporter Sriwijaya FC kecewa
Baca 10 detik
  • Suporter Sriwijaya FC meluapkan protes keras usai kekalahan 1–3 dari FC Bekasi City di Stadion GSJ Palembang.

  • Spanduk dan nyanyian bernada protes ditujukan kepada manajemen, pelatih, dan pemain SFC.

  • Sriwijaya FC kini tertekan di klasemen Liga 2 dan dituntut segera melakukan evaluasi besar-besaran.

SuaraSumsel.id - Suasana Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) sore itu berubah panas bukan karena tensi pertandingan, melainkan ledakan kekecewaan dari ribuan pendukung Sriwijaya FC.

Seusai tim kebanggaan mereka kembali menelan kekalahan 1–3 dari FC Bekasi City pada lanjutan Pegadaian Championship (Liga 2) 2025/2026, suporter langsung meluapkan protes keras terhadap manajemen, pelatih, dan para pemain.

Hasil tersebut memperpanjang catatan buruk Laskar Wong Kito, yang kini belum meraih kemenangan dalam dua laga terakhir. Kekalahan di kandang sendiri menjadi puncak kekecewaan fans yang menilai tim tampil tanpa semangat juang dan kehilangan karakter bermain.

Begitu peluit panjang dibunyikan, beberapa kelompok suporter terlihat membentangkan spanduk bertuliskan “SFC Bangkit atau Bubarkan!” dan “Manajemen Gagal, Kami Bosan Janji!”. Nyanyian dukungan berubah menjadi sorakan keras, bahkan sebagian penonton memilih bertahan di tribun lebih lama untuk menyuarakan protes mereka.

Baca Juga:SFC Gaet AKBP Mario Ivanry Jadi Asmen Baru: Siap Dampingi Wapres di Laga Home

Seorang pentolan suporter, yang enggan disebut namanya, menuturkan bahwa kekecewaan mereka sudah menumpuk.

“Kami datang bukan cuma untuk lihat tim kalah terus. Ini Sriwijaya FC, tim besar. Kalau tidak ada perubahan, ya jangan salahkan kami kalau aksi ini berlanjut,” ujarnya lantang dari tribun timur.

Menurutnya, suporter menilai performa tim tak sebanding dengan potensi skuad yang dimiliki. Selain menyasar manajemen, sebagian fans juga menyoroti strategi pelatih yang dianggap monoton dan tak mampu mengangkat moral pemain.

Padahal, sempat ada harapan ketika Al Muzanny berhasil mencetak gol pada menit ke-52. Gol itu sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 1–2 dan membangkitkan semangat pemain serta penonton di stadion. Namun, pertahanan solid dari FC Bekasi City membuat upaya penyamaan skor selalu kandas.

Di penghujung laga, justru tim tamu menambah satu gol lagi yang memastikan kemenangan 3–1 dan menutup harapan Elang Andalas untuk bangkit di kandang sendiri.

Baca Juga:Terpuruk di Dasar Klasemen, Masa Depan Sriwijaya FC Kini Dipertaruhkan?

Usai laga, beberapa perwakilan suporter dikabarkan mencoba menemui manajemen klub untuk meminta klarifikasi terkait performa buruk tim. Mereka mendesak agar KONI Sumsel dan pengurus SFC segera melakukan evaluasi total, mulai dari manajerial, pelatih, hingga pemain.

“Sudah saatnya ada tindakan nyata. Jangan terus menjual nama besar Sriwijaya FC tanpa hasil di lapangan,” kata seorang anggota Superter.

Kekalahan ini membuat posisi Sriwijaya FC di klasemen sementara Liga 2 kian terpuruk. Jika tak segera bangkit, peluang untuk menembus fase berikutnya bisa tertutup lebih cepat dari yang diperkirakan.

Meski begitu, sejumlah pemain tetap berjanji untuk memperbaiki diri. “Kami minta maaf kepada suporter. Kami akan berjuang di laga berikutnya,” ujar Al Muzanny, pencetak gol tunggal SFC dalam laga tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini