-
Manajemen Sriwijaya FC resmi menonaktifkan pelatih kepala Achmad Zulkifli karena dianggap melakukan tindakan indisipliner.
-
Achmad Zulkifli diketahui membawa klub bertanding di Lampung tanpa izin resmi dari manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri.
-
Manajemen Sriwijaya FC telah menyiapkan karteker asal Bandung untuk sementara menggantikan posisi pelatih kepala.
SuaraSumsel.id - Sriwijaya FC kembali jadi sorotan! Bukan karena kemenangan atau perekrutan pemain baru, melainkan karena langkah tegas manajemen terhadap pelatih kepalanya sendiri. Achmad Zulkifli resmi dinonaktifkan setelah dianggap melakukan tindakan indisipliner yang mencoreng disiplin tim.
Tak ingin berlama-lama dalam ketidakpastian, manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) langsung bergerak cepat menyiapkan karteker untuk mengisi kekosongan kursi pelatih kepala.
Kabar mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Klub, Mohammad David, kepada wartawan, Senin (13/10/2025), dan sontak memicu beragam reaksi di kalangan pendukung Laskar Wong Kito.
"Semalam manajemen saya dan Pak Anggoro juga melibatkan pendapat para Ketua Suporter melakukan rapat. Keputusan pelatih mulai terhitung hari ini kita nonaktifkan karena sudah melakukan tindakan indisipliner,"ungkapnya
Baca Juga:Didominasi Pemain Muda, Sriwijaya FC Siap Bangkit Demi Kembali ke Liga 1
Menurut Ketum Askot PSSI Palembang itu, Pelatih sudah melakukan pertandingan terlarang tanpa izin dari manajemen. Hal itu dinilai semua jajaran manajemen tindakan kurang pantas.
"Tidak ada izin bahkan surat dari penyelenggara tidak ada. Jelas itu perbuatan melewati batas pelatih membawa klub tanpa izin dari manajemen. Kecuali dia membawa klub atas nama pribadi dan bukan pemain SFC kami tidak masalah,"jelasnya.
"Kita juga sudah siapkan karteker dari Bandung. Kedepannya nanti kita rapatkan lagi apakah ada pengganti pelatih baru nantinya,"tutupnya
Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta menambahkan sikap yang sama. Pihaknya kaget setelah mendapatkan kabar semalam klub SFC bertanding di Lampung.
"Kami sudah melakukan rapat dan itu sudah jadi keputusan kita. Tidak dibenarkan pelatih membawa klub bertanding ujicoba apa lagi di tengah kompetisi apa lagi tanpa izin,"tegasnya.
Baca Juga:Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26