Cegah Karhutla, Kilang Pertamina Plaju Latih Warga Banyuasin Hadapi Ancaman Kebakaran Hutan

Kilang Pertamina Plaju terus meningkatkan wawasan dan kapasitas masyarakat dalam pemahaman mengenai aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

Tasmalinda
Selasa, 16 September 2025 | 11:41 WIB
Cegah Karhutla, Kilang Pertamina Plaju Latih Warga Banyuasin Hadapi Ancaman Kebakaran Hutan
Pelatihan pencegahan Karhutla yang dilaksanakan oleh Pertamina Kilang Plaju

Melihat kondisi tersebut, Kilang Pertamina Plaju berinisiatif melaksanakan program berbasis masyarakat dengan membentuk dan membina Satuan Tugas (Satgas) Siaga Api di desa tersebut. Satgas ini menjadi garda terdepan di masyarakat dalam melakukan pencegahan, tanggap darurat, hingga pemulihan pascabencana.

Selain memberikan pelatihan teknis penanganan kebakaran, perusahaan menempatkan Satgas Siaga Api sebagai garda terdepan sekaligus agen perubahan di tingkat masyarakat. Satgas berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat untuk mencegah terjadinya karhutla sekaligus memperkuat kesiapsiagaan komunitas lokal menghadapi potensi bencana.

Inisiatif pelatihan Satgas Siaga Api ini juga sejalan dengan komitmen Kilang Pertamina Plaju dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan Tujuan 15 (Menjaga Ekosistem Daratan).

Melalui penguatan kapasitas masyarakat dalam pencegahan karhutla, perusahaan turut berkontribusi terhadap upaya mitigasi perubahan iklim serta pelestarian lingkungan di tingkat lokal.

Baca Juga:Pemekaran Daerah Sumsel Masih Tersendat, Warga Pantai Timur dan Kikim Area Tunggu Kepastian

Selain itu, program ini mencerminkan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), di mana aspek lingkungan dijaga melalui pengurangan risiko kebakaran, aspek sosial diperkuat dengan keterlibatan aktif masyarakat, dan aspek tata kelola tercermin dalam kolaborasi transparan antara perusahaan, pemerintah, dan komunitas.

Kilang Pertamina Plaju berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Dengan sinergi yang erat, upaya penanggulangan bencana di wilayah rawan karhutla seperti Sungai Gerong diharapkan dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak