Terbongkar! Taktik Licik Pinjol Ilegal 2025, Incar Data Pribadi via WhatsApp

Namun, di balik kemudahan tersebut, ancaman pinjol ilegal terus berevolusi.

Tasmalinda
Kamis, 21 Agustus 2025 | 21:29 WIB
Terbongkar! Taktik Licik Pinjol Ilegal 2025, Incar Data Pribadi via WhatsApp
ilustrasi pinjaman online [Suara.com]

Mereka meniru skema warna, logo, dan tata letak untuk mengelabui pengguna. Aplikasi ini jarang ditemukan di Google Play Store atau Apple App Store resmi, melainkan disebarkan melalui tautan (link) APK yang dikirim langsung ke calon korban.

Ilustrasi pinjol ilegal. [Ist]
Ilustrasi pinjol ilegal. [Ist]

3. Jebakan Psikologis dengan Iming-iming Limit Besar

Salah satu taktik paling berbahaya adalah manipulasi psikologis.

Saat Anda pertama kali mengunduh aplikasi, mereka akan menampilkan iming-iming limit pinjaman yang sangat besar, misalnya Rp20 juta hingga Rp50 juta, dengan bunga yang terlihat sangat rendah di halaman depan.

Baca Juga:Terjebak Pinjol Ilegal? Ini 5 Langkah Hukum Untuk Selamatkan Diri!

Namun, setelah data diri diserahkan, limit yang disetujui hanya sebagian kecil, misalnya Rp600 ribu, dengan tenor sangat singkat (7-14 hari) dan biaya platform yang disembunyikan.

Mereka menciptakan 'efek penyesalan' di mana korban merasa sudah terlanjur menyerahkan data, sehingga terpaksa melanjutkan pinjaman meski syaratnya mencekik. Ini adalah bentuk social engineering yang lebih canggih."

4. Proses Pencairan Kilat Tanpa Analisis Kredit (SLIK OJK)

Pinjol ilegal menjadikan kecepatan sebagai senjata utama. Mereka menawarkan proses pencairan dana hanya dalam hitungan menit setelah data di-submit.

Ini menjadi daya tarik bagi mereka yang butuh dana cepat.

Baca Juga:Jangan Asal Klik! Pinjol Ilegal Masih Mengintai di Sumbagsel, Ini Cara Aman Kelola Keuangan Digital

Namun, kecepatan ini harus dicurigai. Pinjol legal yang terdaftar di OJK wajib melakukan analisis kredit atau pengecekan riwayat kredit melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Jika ada platform yang sama sekali tidak menyinggung proses ini dan menjamin 100% cair, besar kemungkinan itu adalah ilegal.

5. Permintaan Izin Akses Data yang Brutal dan Tak Relevan

Ini adalah ciri klasik yang kini semakin disamarkan. Saat instalasi aplikasi, mereka akan meminta izin akses ke seluruh bagian vital ponsel Anda.

Bukan hanya kamera, lokasi, dan mikrofon. Mereka secara agresif meminta akses ke seluruh daftar kontak, galeri foto dan video, hingga ruang penyimpanan file.

Izin inilah yang menjadi senjata utama mereka untuk melakukan teror, intimidasi, dan penyebaran data pribadi saat peminjam mengalami kesulitan membayar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?