SuaraSumsel.id - Pinjaman online (pinjol) kerap dianggap solusi cepat saat terdesak kebutuhan mendesak. Namun, bunga tinggi, tenor pendek, dan penagihan agresif bisa berubah menjadi mimpi buruk jika tidak dikelola dengan baik.
Banyak orang akhirnya terjebak pada pola gali lubang tutup lubang, mengajukan pinjaman baru untuk melunasi pinjaman lama. Siklus ini sangat berisiko, dan pada akhirnya hanya memperbesar beban utang.
Berikut ini cara cepat dan realistis melunasi utang pinjol tanpa perlu meminjam lagi, disusun berdasarkan pendekatan keuangan pribadi yang efektif.

1. Hitung Total Utang Secara Rinci
Langkah pertama dan paling penting adalah mengakui dan mencatat semua utang pinjol yang Anda miliki. Jangan hanya mengingat-ingat nominal, tapi tulis secara lengkap:
Baca Juga:Dapat Tawaran Hapus Utang dari OJK? Jangan Tertipu! Cek Fakta dan Saluran Resmi di Sini
- Nama aplikasi pinjaman
- Jumlah pokok utang
- Bunga atau denda berjalan
- Jatuh tempo dan status pembayaran
Gunakan aplikasi spreadsheet atau pencatatan keuangan agar Anda bisa melihat gambaran utuh total kewajiban yang harus dilunasi.
2. Prioritaskan Pinjol Legal Berizin OJK
Jika Anda memiliki utang di beberapa pinjol, utamakan membayar pinjaman dari fintech resmi yang terdaftar di OJK. Mengapa?
- Layanan legal tidak boleh melakukan intimidasi atau sebar data
- Ada opsi restrukturisasi yang bisa dinegosiasikan
- Risiko hukum dan sosial lebih rendah
Untuk pinjol ilegal, Anda dapat melaporkannya ke Satgas Waspada Investasi dan tidak perlu panik jika mereka melakukan ancaman sebar data—karena itu melanggar hukum.
3. Buat Rencana Bayar Bertahap (Snowball Strategy)
Setelah semua utang diketahui, susun rencana pelunasan bertahap:
- Bayar cicilan terkecil lebih dulu → memberi rasa lega dan motivasi
- Sisanya disusun berdasarkan suku bunga atau tenggat waktu
- Jangan hanya membayar minimum, fokus pada pokok utang agar cepat lunas
Strategi snowball ini sudah terbukti ampuh dalam menyelesaikan banyak utang konsumen.
Baca Juga:5 Tips Menghindari Galbay saat Menggunakan Pinjol, Jangan Sampai Terjebak!
4. Cari Tambahan Penghasilan Sementara
Untuk mempercepat pelunasan, carilah sumber penghasilan tambahan yang fleksibel, seperti:
- Freelance (desain, penulisan, penerjemahan)
- Jual barang bekas yang masih layak pakai
- Jadi reseller online atau dropshipper
- Layanan jasa lokal (kurir, ojek, laundry rumahan)
Fokuskan hasilnya hanya untuk melunasi pinjol, bukan untuk kebutuhan konsumtif lain.
5. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang: Kunci Disiplin Mental
Penting untuk menyadari bahwa pinjam uang lagi untuk menutup utang lama hanya memperpanjang masalah. Jika saat ini belum bisa membayar semua, lakukan:
- Negosiasi restrukturisasi dengan pinjol resmi
- Komunikasikan keterlambatan secara terbuka
- Blokir akses aplikasi pinjol ilegal (jika perlu), dan konsultasikan ke Lembaga Bantuan Hukum
Jaga mental tetap tenang. Tekanan psikologis adalah senjata utama dari debt collector ilegal.
6. Gunakan Bantuan Lembaga Keuangan atau Konsultan Kredit
Jika beban utang sudah di luar kendali, Anda bisa menghubungi:
- Lembaga Pengelola Informasi Keuangan (SLIK) untuk mengetahui skor kredit
- Layanan Konsultasi OJK atau LBH untuk penanganan sengketa pinjol
- Konsultan keuangan pribadi (berpengalaman) untuk perencanaan jangka panjang
Mereka bisa membantu menyusun strategi pelunasan sesuai kemampuan Anda.
- 1
- 2