BRI All Out Dukung Program 3 Juta Rumah: Tambahan Kuota FLPP Capai 25 Ribu Unit

Peresmian kerja sama dan komitmen ini dilakukan dalam acara Penandatanganan MoU dan Akad Massal 1.000 Nasabah KPR Subsidi di Menara BRILiaN, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Tasmalinda
Kamis, 07 Agustus 2025 | 22:51 WIB
BRI All Out Dukung Program 3 Juta Rumah: Tambahan Kuota FLPP Capai 25 Ribu Unit
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Region 4 Palembang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kepemilikan rumah nasional

SuaraSumsel.id - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Region 4 Palembang kembali menegaskan perannya dalam mendukung program sejuta rumah dengan menggelar akad massal Kredit Pemilikan Rumah Subsidi (KPRS) secara serentak di delapan kantor cabang utama di wilayah kerjanya.

Kegiatan ini dilangsungkan di BO Palembang A Rivai, Lahat, Baturaja, Muara Enim, Lubuklinggau, Jambi, Pangkal Pinang, dan Tanjungpandan, dan menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam membantu masyarakat memiliki rumah impian melalui skema pembiayaan terjangkau.

Hadir langsung dalam kegiatan ini, RCEO BRI Region 4 Palembang Luthfi Iskandar, bersama Ketua DPD REI Sumsel Zewwy Salim, para notaris, serta ratusan nasabah KPRS yang secara serempak menandatangani akad kredit rumah bersubsidi.

Akad massal ini merupakan bagian dari program nasional KPRS FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) hasil kolaborasi antara Kementerian PUPR dan BP Tapera, di mana BRI mendapat kepercayaan sebagai bank penyalur utama dengan kuota yang meningkat signifikan pada tahun 2025, dari 17.700 menjadi 25.000 unit rumah.

Baca Juga:Kenapa Baru Sekarang Terbongkar? Perjanjian Pemkot dan PT BCR Dinilai Rugikan Daerah

Penambahan kuota ini menjadi bukti kepercayaan pemerintah terhadap kinerja BRI dalam mendukung Program 3 Juta Rumah, yang bertujuan untuk menyediakan hunian layak, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya segmen berpenghasilan rendah.

Peresmian kerja sama dan komitmen ini dilakukan dalam acara Penandatanganan MoU dan Akad Massal 1.000 Nasabah KPR Subsidi di Menara BRILiaN, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, serta jajaran ketua umum asosiasi perumahan seperti REI, APERSI, dan HIMPERRA.

Menurunkan Backlog Perumahan Nasional

Dalam sambutannya, Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan bahwa akad massal ini merupakan langkah konkret untuk mengurangi backlog kepemilikan rumah yang masih tinggi di Indonesia.

Baca Juga:Komitmen Dukung UMKM dan Ritel Modern, Sinergi BRI dan Indogrosir Hadirkan Inovasi Transaksi

“Kami terus ekspansi agar penyaluran KPRS terserap maksimal. Namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian agar bisnis tumbuh sehat,” ujarnya.

Hingga Juni 2025, BRI telah menyalurkan KPRS kepada lebih dari 101 ribu penerima manfaat dengan total outstanding sebesar Rp13,79 triliun. Sekitar 97% dari penyaluran tersebut merupakan program FLPP, dengan kualitas kredit terjaga dan NPL nasional berada di angka rendah yaitu 1,1%.

Menteri PKP Maruarar Sirait menekankan bahwa sektor perumahan memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap berbagai industri pendukung seperti kontraktor, produsen bahan bangunan, hingga jasa logistik.

“Kami minta dukungan penuh dari BRI, ini bukan hanya soal rumah, tapi menciptakan sejarah baru untuk Indonesia yang lebih adil dan sejahtera,” ungkapnya.

Berdasarkan data Susenas 2023, backlog kepemilikan rumah di Indonesia mencapai 9,9 juta unit, dengan 83,4% berasal dari kelompok berpenghasilan rendah dan miskin. Oleh karena itu, skema FLPP menjadi solusi nyata untuk memberikan akses rumah pertama dengan bunga tetap maksimal 5% dan tenor hingga 20 tahun.

Dengan akad massal yang dilaksanakan serentak di 75 kantor cabang BRI se-Indonesia dan dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan, langkah BRI Region 4 Palembang menjadi kontribusi penting dalam menjawab tantangan backlog perumahan nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak