Dulu, saat ia masih mengandalkan jaringan 4G atau bahkan Wi-Fi toko yang sempat tidak stabil, pesan seperti itu seringkali terlambat ia baca atau gagal terkirim, menyebabkan pesanan batal dan kepercayaan pelanggan sedikit menurun perlahan.
Namun sejak ia beralih menggunakan jaringan 5G dari Telkomsel di tokonya, semua berubah.
“Begitu notifikasinya masuk, saya langsung bisa respon dalam hitungan detik. Mau itu foto katalog, konfirmasi stok, atau share lokasi, semuanya sat set, tanpa hambatan,” tuturnya dengan semangat.
Bahkan ketika ia sedang melayani pelanggan lain, sistem kasir dan aplikasi pemesanan yang ia operasikan di ponsel tetap berjalan tanpa lag, memungkinkan multitasking dengan efisiensi tinggi.
Baca Juga:Jadwal Lengkap Pemadaman Listrik Palembang Pekan Ini, Cek Wilayahmu Kena
Bagi Isti, kecepatan jaringan bukan lagi sekadar urusan gaya hidup digital atau kemewahan teknologi semata.
Ia memandang koneksi cepat sebagai denyut nadi yang menggerakkan roda usahanya dari balik meja kasir hingga layar ponsel yang tak pernah jauh dari genggaman.
Di dunia bisnis yang serba cepat dan menuntut respons instan, terutama di segmen UMKM seperti toko buah, satu detik keterlambatan bisa berarti kehilangan peluang.
Maka, jaringan 5G ibarat tangan kedua—selalu siaga, selalu tangkas, menopang seluruh proses operasional di belakang layar.
Ketika pelanggan bertanya via WhatsApp tentang ketersediaan anggur merah tanpa biji, Isti tak perlu lagi menunggu loading lama untuk mengirimkan foto atau video.
Baca Juga:Sudah Viral Berkali-kali, Kenapa Pemkot Palembang Tak Mampu Tertibkan Preman?
Ketika sistem kasir digitalnya membutuhkan sinkronisasi data, semuanya berjalan lancar tanpa gangguan.
Bahkan untuk hal-hal yang tampak sederhana seperti membuka peta pengantaran lewat aplikasi online, semuanya terasa seolah hanya sejauh satu kedipan mata.
“Kecepatan itu sekarang seperti asisten pribadi,” ujarnya,
“ia bekerja diam-diam tapi berdampak besar.” ucapnya menegaskan.
Dalam dunia bisnis yang tidak mengenal ampun bagi keterlambatan, Isti tahu benar bahwa daya saing tak hanya soal harga atau kualitas produk, tapi juga seberapa cepat dan akurat ia bisa merespons kebutuhan pelanggan.
Di titik inilah, kecepatan jaringan 5G menjadi sekutu tak tergantikan. Ia terasa diam namun sangat menentukan.