Transaksi Tembus Rp51 Miliar, Kartu Tani Digital BRI Dorong Kemajuan Petani Sumsel

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Kantor Wilayah BRI Regional Office 4 Palembang kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor pertanian di Sumsel.

Tasmalinda
Jum'at, 27 Juni 2025 | 13:45 WIB
Transaksi Tembus Rp51 Miliar, Kartu Tani Digital BRI Dorong Kemajuan Petani Sumsel
Sosialisasi kartu tani BRI Palembang

SuaraSumsel.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Kantor Wilayah BRI Regional Office 4 Palembang kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor pertanian di Sumatera Selatan.

Pada Kamis (19/6/2025), BRI menggelar kegiatan sosialisasi Kartu Tani Digital yang berlangsung di kantor wilayah BRI Palembang.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Banyuasin, PT Pupuk Indonesia wilayah Sumsel, hingga perwakilan Kementerian Pertanian yang hadir secara daring.

Regional Micro Banking Head BRI, Anang Subagyo, mengungkapkan bahwa hingga Mei 2025, pihaknya telah berhasil mendistribusikan sebanyak 232.215 Kartu Tani kepada petani di Sumsel.

Baca Juga:Liburan Sekolah? Cek Paket Internet Murah IM3 & Tri untuk Warga Sumsel

Dari jumlah tersebut, sebanyak 224.253 kartu tercatat aktif, dengan total transaksi mencapai 61.682 kali dan nilai transaksi lebih dari Rp51 miliar.

“Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi yang kuat antara BRI, Pemerintah Provinsi Sumsel, Dinas Pertanian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), distributor pupuk, serta para pengecer yang kini juga menjadi Agen BRILink KPL,” ujar Anang.

Sosialisasi ini digelar tidak hanya untuk mempererat hubungan antar pemangku kepentingan, tetapi juga menyatukan visi dalam mendorong pemanfaatan

Kartu Tani secara optimal, khususnya di Kabupaten Banyuasin yang dikenal sebagai lumbung pertanian terbesar di Sumsel.

“Kami berharap pelaku di lapangan bisa lebih aktif berkolaborasi dalam penggunaan Kartu Tani untuk pembelian pupuk bersubsidi. Dengan begitu, sistem distribusi pupuk bisa menjadi lebih tepat sasaran,” tambah Anang.

Baca Juga:Penjualan Mobil Turun 21 Persen, Pelaku Usaha Sumsel Minta Keringanan Pajak Kendaraan

Ia juga menegaskan bahwa fitur digital yang dimiliki Kartu Tani mampu menghilangkan kebutuhan verifikasi dan validasi secara manual. Hal ini dinilai dapat meningkatkan efisiensi kerja di lapangan dan memberikan kemudahan bagi petani.

Acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari upaya nyata BRI dalam mendorong digitalisasi sistem pertanian, mempercepat distribusi pupuk subsidi, dan memperluas akses ke layanan keuangan bagi para petani.

Dengan hadirnya Kartu Tani Digital, BRI ingin memastikan bahwa para petani di Sumsel bisa bertransaksi dengan lebih mudah, cepat, dan transparan di tengah tantangan zaman yang makin dinamis.

Kepala Dinas Pertanian Sumsel, Ir. H. R. Bambang Pramono, M.Si, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dan menyampaikan bahwa penggunaan Kartu Tani telah berjalan dengan baik di wilayahnya.

“Kartu Tani mempermudah proses transaksi tanpa perlu banyak dokumen pendukung. Ini adalah sistem yang transparan dan bisa meningkatkan kepercayaan petani terhadap program pemerintah,” tegas Bambang.

Ia juga menyampaikan kesiapan dinas pertanian dalam merespons setiap kendala teknis yang terjadi di lapangan. “Kami selalu membuka ruang untuk masukan dan siap mencarikan solusi agar layanan terus meningkat dan hak-hak petani tetap terpenuhi,” pungkasnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini