"Sebelumnya, kami telah membangun PLTS dengan kapasitas total 925 kWp, di antaranya melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura untuk PLTS di area bandara dan jalan tol, serta termasuk juga PLTS irigasi untuk pertanian," ujarnya.
Dengan beroperasinya PLTS di PT Timah Industri ini, maka total portofolio PLTS kami telah mencapai 1,2 MWp. Ini menjadi capaian penting yang memperkuat peran PTBA sebagai pelaku utama dalam pengembangan energi surya di tanah air.
Melalui proyek PLTS Timah Industri ini, PTBA menegaskan posisinya sebagai pionir dalam pembangunan ekosistem energi bersih dan berkontribusi aktif dalam pencapaian target energi terbarukan nasional.
Sinergi antar BUMN ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi kolaborasi serupa dalam mendukung ketahanan energi sejalan dengan Asta Cita Pemerintah dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia.
Baca Juga:RUPST 2024 PTBA: Dukung Kelanjutan Bisnis Berlandaskan Good Mining Practices