SuaraSumsel.id - Bagi banyak perempuan, masa menjelang dan selama menstruasi tidak hanya ditandai dengan perubahan suasana hati, nyeri perut, atau kelelahan, tetapi juga bisa disertai gangguan pada sistem pencernaan.
Masalah seperti perut kembung, kram perut, sembelit, hingga diare menjadi keluhan yang cukup umum dialami dalam periode tersebut.
Menurut Dr. Manjusha Goel, konsultan utama di Departemen Kebidanan dan Ginekologi Rumah Sakit CK Birla di Delhi, India, gangguan pencernaan yang dialami perempuan saat menstruasi erat kaitannya dengan fluktuasi hormon yang terjadi secara alami sepanjang siklus menstruasi.
"Gejala-gejala ini sering kali merupakan hasil dari fluktuasi hormon yang terjadi secara alami selama siklus menstruasi," katanya melansir dari Antara, Minggu 8 Juni 2025.
"Hormon utama yang terlibat adalah estrogen dan progesteron. Pada hari-hari menjelang menstruasi, kadar kedua hormon tersebut menurun. Pergeseran hormon ini memicu kontraksi rahim, yang membantu meluruhkan lapisan rahim, tetapi juga mempengaruhi motilitas usus," sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakana bahwa kadar progesteron yang lebih tinggi sebelum menstruasi dapat memperlambat pencernaan serta menyebabkan sembelit dan perut kembung.
Goel menyampaikan bahwa prostaglandin, senyawa mirip hormon yang dilepaskan selama menstruasi, juga berkontribusi pada munculnya masalah pencernaan selama menstruasi.
Menurut Goel, senyawa itu dapat mempengaruhi kerja usus dan menyebabkan tinja menjadi lebih encer atau bahkan diare.
Ia mengatakan bahwa fluktuasi hormon juga dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak garam dan air, sehingga perut menjadi terasa berat atau bengkak.
"Selain itu, komposisi bakteri usus dapat berubah secara halus selama berbagai fase siklus, yang selanjutnya mempengaruhi pencernaan dan produksi gas," ucapnya.
Ia mengemukakan bahwa keinginan untuk mengonsumsi gula dan makanan berlemak biasanya meningkat pada masa sindrom prahaid.
"Jika kita terlalu banyak mengonsumsi camilan yang tidak sehat, perut juga bisa jadi kembung," jelasnya.
Untuk menekan kemungkinan mengalami masalah pencernaan, perempuan disarankan menjaga kesehatan saluran pencernaan selama menstruasi.
Dirinya menyarankan perempuan selama menstruasi menjaga tubuh tetap terhidrasi untuk mencegah kembung.
Perempuan haid disarankan pula untuk mengonsumsi makanan kaya serat yang mencakup buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh untuk membantu meredakan sembelit dan mengurangi risiko kembung.