Masak di Rumah Makin Ditinggalkan, Jajan Jadi Gaya Hidup Emak-Emak Sumsel

Di Sumatera Selatan, tren jajan tampaknya sudah menjadi gaya hidup harian, terutama bagi kalangan ibu rumah tangga.

Tasmalinda
Minggu, 08 Juni 2025 | 16:20 WIB
Masak di Rumah Makin Ditinggalkan, Jajan Jadi Gaya Hidup Emak-Emak Sumsel
emak-emak di Sumsel makin sering jajan, masak di rumah makin ditinggalkan

SuaraSumsel.id - Di Sumatera Selatan, tren jajan tampaknya sudah menjadi gaya hidup harian, terutama bagi kalangan ibu rumah tangga (IRT).

Barubaru ini tercatat ratarata pengeluaran untuk konsumsi makanan di luar rumah mencapai Rp184.000 per emak per bulan.

Angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, menunjukkan perubahan signifikan dari budaya memasak rumahan menjadi konsumtual.

Hal ini diketahui dari data dari Ringkasan Eksekutif Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk Provinsi Sumatera Selatan 2022–2024, terjadi peningkatan signifikan baik dalam hal jumlah kalori yang dikonsumsi maupun besaran uang yang dikeluarkan untuk komoditas makanan dan minuman jadi.

Baca Juga:Warga Sumsel Makin Sering Jajan, Konsumsi Makanan Jadi Tembus Rp184 Ribu per Bulan

Pada tahun 2022, rata-rata konsumsi kalori masyarakat Sumatera Selatan yang berasal dari makanan dan minuman jadi tercatat sebesar 417,32 kilokalori per hari.

Kepala BPS Sumatera Selatan Wahyu Yulianto menerangkan angka ini terus mengalami peningkatan signifikan dalam dua tahun berikutnya yakni naik menjadi 431,08 kilokalori pada 2023, dan kembali melonjak menjadi 446,86 kilokalori per hari pada 2024.

Kenaikan ini bukan sekadar fluktuasi, tetapi menjadi indikasi kuat bahwa makanan dan minuman jadi seperti makanan cepat saji, makanan kemasan, hingga makanan siap santap dari warung atau restoran telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup dan pola makan harian masyarakat.

"Dulu, makanan jadi mungkin hanya menjadi pilihan praktis saat sibuk atau bepergian. Kini, pola tersebut bergeser: makanan jadi semakin menempati porsi besar dalam konsumsi kalori harian warga Sumsel, mencerminkan transformasi gaya hidup yang lebih instan, cepat, dan praktis," ucapnya.

Perubahan ini sekaligus memberi sinyal penting bagi kebijakan pangan, kesehatan, dan pola konsumsi masyarakat ke depan.

Baca Juga:Festival Bulan Juni di Palembang Hadir Lagi, Komunitas Suarakan Krisis Lingkungan

Tak hanya dari sisi konsumsi kalori, pengeluaran masyarakat pun terus membengkak.

konsumsi makanan jadi di Sumatera Selatan
konsumsi makanan jadi di Sumatera Selatan

Aktifitas EmakEmak dan Kesibukan Seharihari

Mayoritas emakemak Sumsel tampaknya menjadi semakin sibuk.

Kesibukan mengurus anak, suami, hingga segala kebutuhan rumah tangga, membuat waktu untuk memasak semakin sempit.

Sebagian merasa lebih praktis membeli makanan siap saji, paket dari warung, atau makanan online, yang kini menjadi andalan di selasela kesibukan harian.

Jajan: Lebih Dari Sekadar Praktis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini